Hadiri Pelatihan Pembuatan Minuman Sehat, Wakil Wali Kota Berikan Ide Pemasaran
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi menghadiri pelatihan pembuatan minuman sehat Angkatan ke-II yang diinisiasi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans dan Energi).
Pelatihan berlangsung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati Duri Pulo, Jalan Petojo Barat XI, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Senin (23/5).
Irwandi mengatakan, pelatihan ini telah ada sejak dirinya masih menjadi staf di kelurahan, namun situasinya berbeda dengan saat ini. Menurutnya yang paling penting dalam pelatihan ini ialah tekad, kemauan dan semangat. "Semua bisa karena biasa dan semangat," katanya.
Dalam sambutannya, Irwandi meminta Sudin Nakertrans dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk mencari perusahaan sejenis dalam melaksanakan pelatihan agar bisa bekerja sama dengan para ibu-ibu usai dilatih.
Irwandi mencontohkan kerja sama tersebut juga dilakukan di luar negeri seperti, Astra yang membuat rekanan perusahaan.
"Kalau sudah ada kerja sama jadi tidak bingung memasarkannya, kalau sekarang masih bingung, tetapi nanti di bimbing oleh Pengampu Jakpreneur," ucapnya.
Irwandi memberikan ide terobosan terbaru darinya terkait cara pemasarannya yaitu, membuat pasar Jakpreneur sehingga para peserta yang sudah mengikuti pelatihan-pelatihan bisa berjualan di sana serta membuat bazar yang lebih sering di wilayah.
"Kalau ada tanah-tanah milik Pemda atau aset dibuatkan pasar Jakpreneur, di kecamatan buat bazar saja Pak Camat, Pak Lurah tiap minggu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Nakertrans dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat Fidiyah Rokhim mengatakan, pelatihan minuman sehat ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan bulan Maret lalu dan diikuti 50 peserta yang terbagi dari delapan kecamatan di wilayah Jakpus.
Menurutnya, pelatihan ini digelar untuk memberikan keterampilan dan kemandirian wirausaha kepada pencari kerja atau peserta pelatihan.
"Pelatihan akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 23 hingga 30 Mei 2022. Para peserta akan mendapatkan menu yang berbeda setiap harinya mulai dari pembuatan Bir Pletok, Sereh Teleng, dan lainnya. Peserta dilatih oleh chef handal dari Danish Culinary School serta mendapatkan pelatihan cara membuat kemasan dan cara penjualan," katanya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini, lanjutnya, juga mendapatkan bantuan modal usaha berupa kompor gas beserta tabung gas, baskom, dan panci alumunium.
"Diharapkan dengan bantuan ini peserta bisa membuka peluang usaha dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat mengikuti pelatihan," tandasnya.