Irwandi Minta OPD Cermati Kasus Stunting

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi. Foto: Dwi Arif

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu dapat mencermati kasus stunting yang ada di tiap wilayah.

Hal ini diungkapkannya saat review kinerja aksi konvergensi dan intervensi stunting, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (17/3).

Irwandi mengatakan, dalam upaya intervensi kasus stunting yang ada di tiap wilayah, OPD terkait harus mencermati data stunting yang ada. OPD harus langsung melakukan pengawasan secara door to door (pintu ke pintu) untuk memastikan akurasi data.

Sehingga, lanjut Irwandi, kedepannya masing-masing OPD mampu memberikan rekomendasi perbaikan dari efektivitas dalam rangka pencegahan maupun penurunan stunting.

"Ini merupakan tantangan dalam rangka konvergensi dan intervensi stunting. Saya rasa ini harus betul-betul kita cermati," ungkapnya.

Selain itu, Irwandi juga menekankan para OPD terkait untuk terus berkomitmen dalam pencegahan dan penurunan stunting. "Jangan sampai upaya pencegahan dan penurunan stunting ini hanya basa-basi. Pantau dengan benar, bahkan dari pintu ke pintu apakah ada masyarakat yang belum makan, yang kekurangan gizi. Ini perlu diperhatikan," tegasnya.

Irwandi juga meminta agar OPD terkait menggencarkan kampanye perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Jakarta Pusat. "Seluruh OPD harus bergotong-royong turun kelapangan, melakukan pendekatan keluarga dalam intervensi stunting. Termasuk melakukan program pemberian makanan tambahan," tandasnya.