Jajaran Pemkot Jakpus Pantau PSN di RW 05 Petojo Utara

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Pemerintahan (Aspem) Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany meninjau bak mandi rumah warga. Foto: Vhatra

Guna mengantisipasi bahaya demam berdarah dengue (DBD), jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terdiri dari unsur Bagian Keuangan, Suban Aset, Bank DKI, Sudin Pemuda dan Olahraga melakukan monitor pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RW 05, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jumat (19/8).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan (Aspem) Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany didampingi Camat Gambir Andri Ferdian, dan Lurah Petojo Utara Indarto.

"Tadi kita bareng-bareng dengan jajaran kota, kecamatan, kelurahan, dan para kader Jumantik Tingkat RW monitoring kegiatan PSN," jelas Denny.

Denny menyatakan, dari beberapa sampling, semua clear. Namun, ditemukan jentik berada di halaman rumah warga yang langsung dibersihkan dengan dibuang ke tanah oleh kader Jumantik RW.

"Dia taruh tanaman di wadah kaleng bekas cat dan ada airnya, sehingga jentik nyamuknya masuk ke wadah tersebut. Untuk mencegah adanya DBD air di wadah tersebut langsung dibuang agar mati jentiknya," kata Denny.

Menurutnya, Covid-19 masih ada dan bahaya DBD. Untuk itu, warga dan kader Jumantik harus tetap waspada menjaga protokol kesehatan (prokes) serta antisipasi jentik nyamuk di luar rumah.

"Tolong jaga prokes karena Covid-19 masih ada. Selain itu juga antisipasi adanya jentik nyamuk dengan cara gencarkan PSN dan Jumantik mandiri di tiap rumah warga," tandasnya.