Januari hingga Desember 2021, Sudinsos Jangkau 1.630 PMKS

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: pusat.jakarta.go.id

Sepanjang tahun 2021, Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat berhasil menjangkau 1.639 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kasudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam mengatakan, selama periode Januari hingga Desember 2021 tercatat 1.639 PMKS yang terjangkau terdiri dari, 382 gelandangan, 171 pemulung, 79 pengemis, 79 anak jalanan, 40 PSK, 110 psykotik/odmk, 175 pengamen, 28 P. Kotak amal, 48 anak terlantar, 114 lansia terlantar, 33 manusia silver, 60 pedagang, 207 orang terlantar, tiga difabel, 80 parkir, 45 Non PMKS, 22 tukang sampah, 1 manusia gerobak, 24 anak PMKS, dan delapan ondel-ondel.

"Para PMKS yang terjangkau berasal dari daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan dari Negara Australia," ujar Abdul Salam, Selasa (4/1).

Menurutnya, para PMKS yang terjangkau tersebut didata kemudian diberikan pendidikan pelatihan ketrampilan di antaranya memasak, menjahit, dan sebagainya. Tujuannya agar mereka mendapatkan pekerjaan, sehingga tidak kembali hidup menggelandang.

"Para PMKS kita beri pelatihan ketrampilan agar mereka bisa bekerja dan mandiri, sehingga tidak menggelandang lagi," ungkapnya. 

Sudinsos, Abdul Salam menambahkan, akan terus menggelar penjangkauan terhadap keberadaan PMKS dan menempatkan petugas di beberapa titik tempat strategis di wilayah Jakarta Pusat.