Januari-Maret 2022, Sudin Dukcapil Cetak 23.089 KTP Elektronik
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Proses perekaman KTP elektronik. Foto: pusat.jakarta.go.id
Sepanjang periode Januari sampai dengan Maret 2022, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Pusat telah mencetak 23.089 KTP elektronik.
Plt Kasudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Pusat Ginanjar mengatakan, dalam waktu triwulan pertama di bulan Januari pihaknya telah mencetak sebanyak 8.896 KTP elektronik, Februari sebanyak 4.651, dan Maret sebanyak 9.542.
"Totalnya ada 23.089 KTP elektronik yang telah dicetak, dan sudah didistribusikan kepada warga Jakarta Pusat,“ jelas Ginanjar didampingi Kepala Seksi Pendaftaran dan Kependudukan (Dafduk) Sudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Pusat, Rabu (6/4).
Ginanjar mengungkapkan, pencetakan 23.089 KTP elektronik terdiri dari pencetakan KTP hilang, cetak KTP WNA, cetak KTP pemula, retur, dan lain sebagainya.
"Pencetakan ini kami lakukan untuk memberi kemudahan dan percepatan bagi masyarakat, serta pemenuhan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga yang wajib rekam atau pemilik KTP," ujar Ginanjar.
Pada periode yang sama, Ginanjar menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan 3.740 perekaman data KTP elektronik dengan rincian sebagai berikut, bulan Januari Sebanyak 1.066, Februari 980, dan Maret 1.694.
Dia juga mengimbau warga yang sudah memasuki usia 16 tahun keatas atau 17 tahun agar segera melakukan perekaman KTP elektronik di Kelurahan masing-masing. Sehingga saat Pilkada data sudah terhitung sebagai penduduk yang berhak memilih.
Selain itu, lanjutnya, setiap warga yang telah menikah baik secara muslim ataupun non muslim agar melaporkan kepada Dukcapil agar status pada KTP di-update sesuai kondisi sebenarnya.
"Begitu juga bagi warga yang bercerai maupun yang sudah meninggal dunia supaya dilaporkan. Karena semua data tersebut memberikan dampak bagi masyarakat dalam urusan lainnya serta berdampak bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan," tegasnya.