Jelang Idulfitri, Ini Pesan Wali Kota Kepada Para Lurah
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta para lurah untuk mengerahkan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam melakukan pemantauan di sekitar masjid, musala ataupun lapangan yang digunakan untuk melaksanakan Salat Idulfitri.
Menurutnya, pasca melaksanakan Salat Idulfitri biasanya di banyak sekali sampah koran-koran bekas dan sampah lainnya berserakan di sekitar masjid, musala atau lapangan.
"Kepada teman-teman lurah kerahkan PPSU, dan dibantu Suku Dinas Lingkungan Hidup untuk bersama-sama melakukan pemantauan dan pembersihan," ucapnya dalam Apel Persiapan pengamanan Idulfitri 1443 H, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (27/4).
"Pemantauan dan pembersihan itu dilakukan agar pelaksanaan Salat Idulfitri selain digelar secara khidmat juga tidak meninggalkan kesan kotor," imbuhnya.
Dalam Apel ini, Dhany juga mengingatkan jajarannya jangan terlena terhadap situasi lengangnya jakarta setelah Idulfitri, ia meminta untuk menghidupkan posko-posko di tiap kecamatan, kelurahan atau di titik-titik yang menjadi objek vital.
"Posko-posko perlu kita isi oleh petugas, petugas piket harus disusun dan dijalankan dengan baik. Silahkan atur jadwal dan tetap konsisten mengisi posko tersebut dalam rangka keamanan lingkungan," jelasnya.
Lurah, lanjut Dhany, juga diharapkan melakukan imbauan kepada warga yang mudik untuk menitipkan rumahnya ke tetangga.
"Ini sudah dilakukan beberapa lurah, atau kerja sama dengan RT-RW untuk menitipkan kuncinya sehingga jika terjadi sesuatu posko sudah siap, lingkungan RT yang ditunjuk sebagai PIC juga ada komunikasi yang efektif supaya kita bisa mengantisipasi dampak daripada situasi pasca-Idulfitri," pungkasnya.