Jurus Jitu Lurah Kwitang Minimalisir Genangan

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pintu darurat air di wilayah Kelurahan Kwitang. Foto: pusat.jakarta.go.id

Mengatasi musim penghujan saat ini, Lurah Kwitang Rasimun memiliki cara tersendiri untuk meminimalisir genangan di wilayahnya.

Selain rutin mengecek tali-tali air agar tidak ada yang tersumbat oleh sampah, pihaknya juga telah membuat pintu-pintu darurat di setiap saluran air yang mengarah ke kali Ciliwung.

"Kami memiliki pintu-pintu darurat yang bisa difungsikan saat aliran air Kali Ciliwung deras sehingga tidak ada air melimpas ke pekarangan rumah warga," ucapnya saat dihubungi, Selasa (15/2).

Menurutnya cara ini cukup efektif untuk meminimalisir ataupun mengurangi genangan di wilayahnya. "Tetap ada genangan tetapi hanya dari air hujan saja, Jadi tidak bahaya. Ada genangan tetapi sebentar, kalau air kali surut baru kita buka kembali pintu daruratnya, pasti langsung habis genangan itu," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pengerukan kali pun berpengaruh untuk mengatasi banjir di wilayahnya. "Saat kalinya dilakukan pengerukan di 2020, Alhamdulillah dapat mengurangi banjir sehingga tidak serawan dulu," ungkapnya.

Ia membuktikan beberapa kali siaga satu di bendungan Katulampa, air yang mengalir di Kali Ciliwung tidak masuk ke pemukiman warga.

 "Alhamdulillah, Biasanya saat siaga 2 atau 3 sudah ke pemukiman. Kami pun saat ini kembali meminta untuk dilakukan pengerukan kali karena sudah 2 tahun. Kemarin sudah diusulkan dalam Musrenbang tetapi katanya langsung bisa diusulkan tidak harus menunggu Musrenbang. SDA Kecamatan Senen sedang berkonsultasi ke Dinas, kalau sudah ada petunjuk maka kami akan bersurat ke dinas," tutupnya.