Kasudin Nakertransgi Tutup Pelatihan Mengemudi SIM A

Reporter: Fairuz Magang | Editor: Andreas Pamakayo

Penutupan pelatihan mengemudi SIM A. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Kasudin Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Pusat Sudrajat menutup pelatihan mengemudi SIM A yang sudah berlangsung selama dua minggu di Pulo Gadung.

Menurutnya, pelatihan ini adalah upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat untuk mengurangi presentase pengangguran.

"Pelatihan ini digelar guna mengurangi presentase pengangguran di wilayah Jakarta Pusat. Saya berharap semoga peserta pelatihan dapat mencari pekerjaan dengan keterampilan yang telah dimiliki," katanya, usai menutup pelatihan mengemudi SIM A, di aula Sudin Nakertransgi, Lantai 5, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (6/10).

Sementara itu, perwakilan dari PT. Giri Artha Sejahtera Deden menjelaskan, pelatihan ini diadakan sebanyak delapan gelombang dengan total sudah ada 800 orang yang lulus mendapatkan sertifikat dan SIM A.

"Pelatihan telah berlangsung dua minggu diadakan di Pulo Gadung dengan diawali mekanisme sosialisasi, pengenalan instrumen dilanjutkan dengan praktek lapangan," ucapnya.

"Pada zaman sekarang banyak pekerjaan yang butuh pengemudi mobil seperti grab, go car, dan maxim, mereka semua memerlukan banyak pengemudi. Jadi selesai pelatihan ini peserta sangat mungkin bisa melamar pekerjaan di sana," tambah Deden.

Di tempat yang sama, salah satu peserta mengemudi SIM A, Ade Arvandi warga  Kemayoran mengaku bahwa pelatihan ini sangat membantu untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengemudi kendaraan roda empat.

"Pelatihan ini sangat membantu saya dalam mengendarai mobil. Semoga bisa cepat dapat pekerjaan setelah ini," harapnya.