Kelurahan Kebon Kelapa Gelar Sosialisasi Pembangunan Kapasitas Kali Ciliwung Hilir Kawasan Pasar Baru
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Sosialisasi pembangunan kapasitas sungai Kali Ciliwung Hilir kawasan Pasar Baru, pada pekerjaan crossing saluran air. Foto: Vhatra
Kelurahan Kebon Kelapa menggelar kegiatan sosialisasi pembangunan kapasitas sungai Kali Ciliwung Hilir kawasan Pasar Baru, pada pekerjaan crossing saluran air di Jalan Pecenongan dan Batu Tulis.
Sosialisasi tersebut dipimpin Sekretaris Lurah (Sekkel) Kebon Kelapa Herwina Wahyuni didampingi Kasie Ekbang Kelurahan Kebon Kelapa Joko Umbar.
Staf Teknis Ahli Drainase Dinas SDA DKI Jakarta David Siburian mengatakan, di wilayah Kelurahan Kebon Kelapa ada dua sistem pompa yang akan dibangun. Sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi tahap pertama yaitu, sistem pompa Batu Ceper.
"Hari ini sosialisasi sistem pompa Hayam Wuruk, di sini nanti ada pembangunan saluran yang fungsinya untuk long storage," jelas David, di Aula Kantor Kelurahan Kebon Kelapa, Jumat (24/6).
Lebih lanjut, David menuturkan, pembangunan saluran tersebut akan dimulai dari Jalan Pintu Air II dengan panjang 100 meter, dimensi saluran 1x2 meter, kemudian akan crosing ke Jalan Pecenongan tepatnya di sisi Barat dengan dimensi saluran 2x2 meter dengan panjang 380 meter.
Dari sini, katanya, akan dibangun crossing di perempatan Jalan Sukarjo Wiryopranoto akan dibangun saluran air atau long storage sepanjang 730 meter dengan dimensi 2x3 meter.
"Pekerjaan ini akan dilakukan oleh pihak ketiga yaitu PT. Pitaco Brahmakerta. Setelah itu tepatnya persimpangan Hayam Wuruk atau di ujung Jalan Sukarjo Wiryopranoto akan dibangun rumah pompa dan kelengkapannya yang fungsinya untuk menarik air dari long storage dari Pintu II sampai ke Jalan Sukarjo Wiryopranoto," ungkapnya.
Menurutnya, tampungan saluran air saat ini sistemnya dialirkan ke Kali Beton, berdasarkan analisis dari tenaga ahli SDA tidak mampu lagi untuk menampung semua aliran yang ada di sekitar Batu Ceper, Batu Tulis, dan Pintu Air. Sehingga perlu dibangun saluran long storage supaya tidak ada genangan.
"Mudah-mudahan dengan dibangunnya saluran di Jalan Pecenongan dan sekitarnya, wilayah tersebut tidak ada lagi genangan," harap David.
Sementara itu, Manager Sistem Pompa Air Jalan Hayam Wuruk PT. Pitaco Brahmakerta Nelson Siahaan menambahkan, pekerjaan pembangunan saluran long storage akan di mulai awal Juli dan berakhir pada Desember 2022.
Nelson menambahkan, pekerjaan ini dilakukan bertahap artinya penggalian saluran dilakukan 25 sampai dengan 50 meter setelah selesai baru dilakukan penggalian lagi dan seterusnya.
Sementara, lanjutnya, dalam mengatasi kemacetan lalu lintas dan aktivitas warga agar tidak terganggu dalam pembangunan tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan serta intansi terkait.
"Semua pekerjaan pasti ada dampaknya, maka itu saya berharap warga yang dilewatin proyek tersebut bisa memahami dan bisa bekerja sama, untuk pelaksanaan pekerjaan ini terselenggara dengan baik," tambahnya.