Kelurahan Petojo Selatan Gelar Sosialisasi Kuota Penerima KJP Plus
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Sosialisasi pemenuhan kuota bagi calon penerima KJP Plus tahap pertama tahun 2022 di Kelurahan Petojo Selatan. Foto: Malik Maulana
Kelurahan Petojo Selatan menggelar sosialisasi pemenuhan kuota bagi calon penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap pertama tahun 2022 kepada RT-RW dan warga, Selasa (5/4).
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasie Kesra) Kelurahan Petojo Selatan Rinda mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan karena tidak semua masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mendapat KJP Plus.
"Setiap kelurahan mendapat kuota 40 persen, rata semua se-DKI Jakarta seperti, di Kelurahan Petojo Selatan dari 200 orang yang masuk, hanya 81 orang yang mendapatkan KJP Plus," katanya.
Menurutnya, setelah diberikan pengertian dan pengarahan, 119 warga yang belum mendapatkan KJP Plus bisa menerima keputusan tersebut.
"Mungkin ada yang dilema tetapi setelah diberikan pengertian Alhamdulillah para warga menerimanya dan materi sosialisasi ini akan dikirim ke whatsapp grup pengurus RT-RW serta jika ada warga yang bertanya maka bisa di jawab," ungkapnya.
Rinda memaparkan, nantinya 119 orang yang belum mendapat KJP Plus tersebut akan kembali diikut sertakan pada tahap selanjutnya.
"Setiap tahun ada empat kali pendaftaran, ini baru pendaftaran pertama yang dibuka pada 1-20 Februari lalu. Nantinya kalau ada kuota di tahap selanjutnya orang-orang tersebut akan diseleksi lagi untuk mendapatkan KJP Plus, jadi semua kembali lagi ke kuota dan anggaran yang tersedia," paparnya.
Rinda berharap dengan adanya KJP Plus ini para pelajar di DKI Jakarta semakin rajin belajar karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat menyadari pentingnya pendidikan bagi anak.
"Pemprov DKI Jakarta sangat aware (menyadari) pentingnya pada pendidikan bagi anak, bahkan sampai angkutan umum seperti Busway, Jak Lingko dipikirin, kebutuhan, dan sarananya pun disediakan," ungkapnya.
Sementara itu, Pengawas Sekolah Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Pusat Murniati mengatakan, dalam sosialisasi ini para warga meminta untuk kedepannya kuota penerima KJP Plus ditambah.
"Warga memang membutuhkan apalagi situasi seperti sekarang ini, jadi masyarakat meminta untuk kuota ditambah," katanya.
Terkait kuota tersebut, Murniati meminta para RT untuk lebih selektif lagi agar KJP Plus bisa diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Kami meminta RT benar-benar selektif lagi, jangan warga yang mampu dikasih, karena yang punya warga, dan mengetahui kondisi warganya adalah RT," katanya.