Lurah CPT Panen Kangkung Bersama Warga RW 08

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Lurah CPT Shinta Purnama Sari bersama warga RW 08 memanen 50 kilogram sayur kangkung di lahan urban farming. Foto: pusat.jakarta.go.id

Lurah Cempaka Putih Timur (CPT) Shinta Purnama Sari bersama warga RW 08 memanen 50 kilogram sayur kangkung di lahan urban farming yang berada di RW 08, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

Shinta mengatakan, hasil panen tersebut langsung dibagikan ke para warga yang kurang mampu di sekitar dan keluarga petani yang menanam, sementara sisanya akan dijual Rp 10.000 perkilogram-nya.

"Ini hasil panen pertama kita, tadi sebanyak 50 kilogram dipanen. Panen ini kita bagi-bagikan dan sisanya kita jual untuk keperluan membeli bibit dan pupuk," ucapnya.

Shinta menjelaskan, sayur mayur jenis kangkung ini ditanam dengan sistem konvensional dalam kurun waktu 30 hari memanfaatkan lahan milik Pemda DKI sepanjang bantaran Kali Utan Kayu di Jalan Cempaka Putih Tengah Raya, RT 01 RW 08 yang memiliki luas 200 x 4 meter kubik.

"Penanaman dan perawatan di urban farming ini dilakukan oleh PPSU kelurahan dan warga setempat. Ini kita manfaatkan untuk program penghijauan lingkungan dan sarana edukasi warga," jelasnya.

Dalam panen ini shinta juga mengajak masyarakat turut menghijaukan lingkungannya. "Melalui urban farming ini, kami mengajak warga untuk menghijaukan lingkungannya masing-masing dengan baik secara konvensional maupun hidroponik," katanya.

Di lokasi yang sama Ketua RW 08 Gamal mengungkapkan rasa senangnya, karena dengan adanya urban farming ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan serta menanam pohon produktif untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

"Kami bisa menjadi contoh RW lainnya untuk memanfaatkan lahan tidur sebagai lokasi urban farming. PPSU dan warga yang menjaga dan merawat kebun ini, nantinya kami akan memperbanyak jenis/varian tanaman sayuran dan buah. Semoga dengan kegiatan ini ketahanan pangan di wilayah RW 08 tetap terjaga," terangnya.