Lurah Kampung Bali Monitoring Penataan Kawasan Jalan Hasbi
Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo
Lurah Kampung Bali Ety Kusmiyati melakukan monitoring penataan kawasan unggulan yang ada di Jalan Hasbi, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).
Dalam kesempatan ini, Ety memberikan arahan pada para petugas PPSU, SDA, Pertamanan dan Hutan Kota yang tengah mengerjakan proses penataan di kawasan tersebut.
Menurutnya, progres penataan kawasan di lokasi ini sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan penataan kawasan ini rampung 15 Desember 2022 mendatang.
“Kita tinggal finalisasi perbaikan turap setelah selesai dindingnya akan kita cat warna-warni. Selain itu menata rak buku dan hidroponik,” ungkapnya.
Ety menjelaskan, konsep penataan kawasan unggulan di Jalan Hasbi ini berawal dari kondisi lingkungan di Jalan Hasbi yang tidak tertata, padahal kawasan tersebut dikelilingi gedung perkantoran.
Menurutnya, kondisi eksisting awal kawasan ini dipenuhi barang bekas, kandang burung, dan tertutup pohon besar. Kemudian pihaknya melakukan pembenahan di lokasi sebelum dilakukan penataan.
“Jadi konsepnya itu angan-angan untuk mewujudkan destinasi wisata di sini. Ini belum jadi sudah banyak yang foto-foto di sini,” ungkapnya.
Nantinya, kata Ety, Jalan Hasbi sepanjang 120 meter ini akan diisi dengan kampung warna-warni, kolam gizi, mural, hidroponik, vertikal garden, dan pojok baca bagi warga sekitar. Untuk kolam gizi pihaknya memanfaatkan saluran mikro warga untuk dijadikan kolam kemudian ditutup dengan arclirik. Namun, fungsi saluran tetap terjaga dengan pemasangan paralon. Kolam gizi dan hidroponik ini bisa dimanfaatkan warga untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita.
“Kita menjaring CSR dan kolaborator dalam penataan kawasan ini. Rencananya program penataan ini akan kami teruskan sepanjang 500 meter dengan konsep kampung warna-warni melalui kolaborasi CSR,” jelasnya.
Ety mengharapkan, dengan penataan kawasan ini dapat mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan Kali Krukut ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Saya minta peran masyarakat yang menjaga dan memelihara program penataan ini,” tandasnya.