Musrenbang Kelurahan Pasar Baru Terdapat 42 Usulan

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Musrenbang Kelurahan Pasar Baru. Foto: H. A. Daelani

Sebanyak 42 usulan program dari hasil Rembuk RW yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pasar Baru, supaya nantinya dapat diteruskan pada Tingkat Kecamatan.

"Saya minta agar usulan warga Pasar Baru supaya dapat diteruskan pada tahun anggaran 2023, karena usulan tersebut sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas warga," kata Sekretaris Kelurahan Nunung Nuryani saat menyampaikan laporan Musrenbang Tingkat Kelurahan Pasar Baru, di RPTRA Jaya Molek, Rabu (2/2).

Nunung menjelaskan, dalam Musrenbang tersebut membahas 42 usulan kegiatan yang merupakan hasil Rembuk RW dari 76 RT se-Kelurahan Pasar Baru dengan total nilai anggaran sebesar Rp 18.925.970.208 ,-

Ia merinci, 42 usulan tersebut terdiri kegiatan fisik 36 usulan, non fisik empat usulan, dan barang dua usulan. "Mudah-mudahan usulan warga Pasar Baru dapat diteruskan pada Musrenbang Kecamatan dan dilanjutkan ke anggaran tahun 2023, “ harap Nunung.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi minta semua UKPD ada inovatif, jangan berbasis anggaran saja.  Jika berbasis anggaran tidak banyak pekerjaan yang tersentuh, utamakan skala prioritas sehingga warga bisa merasakan hasil pembangunannya.

Irwandi juga berharap, warga harus monitor, kritis, kawal, dan ikutin usulannya sudah sampai di mana.  Selain itu, juga warga harus ikut membantu jangan berpangku tangan, hanya mengusulkan tapi tidak membantu di lapangan.

"Tolong warga juga harus ikut membantu jangan diam saja, kadang-kadang ada kegiatan gerebek lumpur atau kerja bakti warga tidak ada yang ikut, hanya petugas yang kerja," tegasnya.

Pada kegiatan Musrenbang Kelurahan Pasar Baru juga dihadiri, Anggota DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad dan Anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina, serta Dewan Kota Jakarta Pusat Dede Sulaeman.