Peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN Mangga Dua Selatan 01, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1). Foto: Malik Maulana

Dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19 Polri meluncurkan program Vaksinasi Merdeka Anak yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Di mana, prosesnya melibatkan TNI dan tenaga kesehatan.

"Untuk mempercepat akselerasi arahan presiden, maka hari ini kita laksanakan peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 Provinsi, di 30 Polda dengan didukung tenaga vaksinator dari TNI-Polri, relawan Dinkes, dan tentunya seluruh rekan yang terlibat," tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di SDN Mangga Dua Selatan 01, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang hadir dalam peluncuran tersebut berterima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI yang selama ini telah menjadi tulang punggung vaksinasi nasional.

"Sekarang sudah memasuki tahap yang menggembirakan pencapaiannya. Pada dasarnya vaksinasi adalah hak semua warga mendapatkan, tentunya anak juga harus mendapatkannya. Sehingga menjamin bahwa generasi saat ini adalah generasi sehat yang siap menerima tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia ke depan," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, Jakarta Pusat akan melakukan sinergi dan kolaborasi dalam rangka percepatan layanan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

"Harapan kita pandemi Covid-19 segera berakhir, salah satu strategi pertahanan kita adalah vaksinasi dari segala kalangan, khususnya saat ini yang dikedepankan adalah usia 6 hingga 11 tahun," katanya.

"Imbauan kita kepada masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan ajak putra putri untuk melakukan vaksinasi," imbuh Dhany.

Turut hadir dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Sekertaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.