Pembinaan Pegawai, Pemkot Jakpus Rangkul Bank DKI
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat rangkul Bank DKI sebagai motivator dalam pembinaan di wilayah Kelurahan Sumur Batu terkait monitoring pelayanan publik.
Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany mengatakan, pihaknya menghadirkan Kepala Cabang Bank DKI Kota Administrasi Jakarta Pusat dihadirkan sebagai salah satu tim motivator yang ada di Bank DKI Provinsi DKI Jakarta.
"Ternyata banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi kita, artinya ilmu dari mana saja boleh kita ambil yang tujuannya adalah motivasi teman-teman dalam bekerja untuk meningkatkan pelayanan dan kinerjanya. Salah satunya dari Kepala Cabang Bank DKI," ungkap Denny saat melakukan pembinaan dan monitoring pelayanan publik, di kantor Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Selasa (12/7).
"Pengalaman motivator banyak sekali sehingga berhasil menjadi kepala cabang termuda di Bank DKI, ini bisa menjadi motivasi dan memberi semangat bagi ASN untuk meningkatkan layanan masyarakat," imbuhnya.
Terkait monitoring pelayanan publik di Kantor Kelurahan Sumur Batu, kata Denny, sudah berjalan dengan baik namun, perlu selalu ditingkatkan kembali.
"Yok kita mulai bekerja dengan sendirinya belajar dan belajar, artinya yang kita punya hari ini ternyata diluar banyak sekali ilmu-ilmu yang berkembang yang harus kita ambil, makanya ke depan mungkin tidak harus Kepala Bank DKI yang hadir bisa juga kita hadirkan yang lain dalam rangka menambah ilmu dan wawasan," tambahnya.
Sementara itu Kepala Cabang Pembantu Bank DKI Kota Administrasi Jakarta Pusat Donny menjelaskan, kehadirannya disini untuk memberikan motivasi kepada para ASN di wilayah Jakarta Pusat khususnya ASN di lingkungan Kelurahan Sumur Batu.
Ia menuturkan, ASN harus bersyukur menjadi ASN Pemprov DKI Jakarta, karena merupakan salah satu favorit bagi para mahasiswa lulusan-lulusan yang ingin bekerja, sebab dikenal dengan penghasilan yang luar biasa.
"Yang penting para ASN untuk mempersiapkan ketika akan memasuki masa pensiun, misalnya tiga tahun sebelum pensiun, kita harus sudah persiapkan untuk hari tua kita," imbuhnya.