Pemkot Jakpus Dukung Jazz Goes to Immanuel

Reporter: Nelly | Editor: Iman

Sekko Jakpus Iqbal Akbarudin beraudiensi dengan pengelola Gereja Immanuel, Selasa (27/7).

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat  (Jakpus) menegaskan siap mendukung kegiatan konser amal Jazz Goes to Immnuel, yang diinisiasi pengurus Gereja Immanuel.

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus)  Iqbal Akbarudin mengatakan, pihaknya beserta jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait akan mendukung acara Jazz Goes to Immanuel yang akan diadakan 12-14 Agustus mendatang. Menurutnya, dukungan ini sebagai bentuk pelestarian Gereja Immanuel sebagai cagar budaya.

"Kegiatan ini utamanya untuk pelestarian cagar budaya, di mana pengurus Gereja Immanuel berupaya secara mandiri untuk dapat ikut serta memelihara gedung gereja ini. Dengan biaya perawatan yang salah satunya diperoleh melalui konser ini," ungkapnya usai audiensi dengan pengelola Gereja Immanuel, Selasa (27/7).

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Gereja Immanuel Pendeta Abraham Ruben Persan  menerangkan, kegiatan Jazz Goes to Immanuel ini diadakan dalam rangka tanggung jawab pengurus gereja untuk memelihara gereja secara mandiri, tidak hanya menunggu pemerintah. Sehingga, pihaknya membuat acara menarik yang bisa diikuti anak muda milenial.

"Jadi, orang yang datang, dia bukan hanya mendonasi tapi juga bisa menikmati musik jazz. Itu salah satu ide yang dimunculkan. Sebab, nantinya hasil penjualan tiket, akan didonasikan untuk pemeliharaan gereja," tambahnya.

Selain konser amal, kegiatan Jazz Goes to Immanuel juga bertujuan untuk re-branding Gereja Cagar Budaya, warisan sejarah milik bangsa Indonesia, tidak hanya umat Kristiani.

"Nah itu yang mau kita lakukan dengan re-branding, soal nilai inklusifitas itu, karena memang selama ini sebenarnya sudah banyak lapisan masyarakat dari berbagai agama datang melihat. Itu cuma memang belum terekspose, itu yang mau kita lakukan, " tandasnya.

Dalam kegiatan Jazz Goes to Immanuel ini akan dimeriahkan para musisi Jazz seperti, Barry Likumahuwa, Monita Tahalea, Tompi, Andre Dinuth dan Wanda Omar, Rhythm Service, d'masiv Jazz Project, Gugun Blues Shelter, dan masih banyak yang lainnya.

Kegiatan ini akan diadakan 12-13 Agustus untuk umum kemudian 14 Agustus untuk jemaat gereja. Nantinya selain konser musik, warga juga bisa menimati historical mini museum dan bazar di pelataran Gereja Immanuel, Jakarta.

Untuk donasi pembelian tiket hari pertama Rp300 ribu, hari kedua Rp325 ribu, dan hari ketiga Rp 200 ribu serta untuk donasi bundel Rp580 ribu.

Kominfotik JP/NEL