Pemkot Jakpus Gelar Bimtek CRM Versi 2.0 Tahun 2022

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Bimbingan teknis Cepat Respons Masyarakat (CRM) Versi 2.0 Tahun 2022, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (23/3). Foto: Berlian Sigit

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Jakarta Smart City mengadakan bimbingan teknis Cepat Respons Masyarakat (CRM) Versi 2.0 Tahun 2022, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (23/3).

Kegiatan ini bimbingan teknis (bimtek) diikuti para admin CRM kelurahan, Kecamatan, dan kota se-Administrasi Jakarta Pusat dan dibuka Asisten Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany.

"Kegiatan ini rutin dilakukan untuk merefresh kelurahan, Kecamatan, dan kota se-Administrasi Jakarta Pusat dalam CRM Versi 2.0," katanya.

Untuk CRM Versi 2.0, lanjutnya, banyak hal yang baru dari kanal sebelumnya ada di CRM Versi 1. "Bimtek ini digelar agar dapat memandu para admin CRM se-kelurahan, kecamatan, dan kota di wilayah Jakarta Pusat," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Divisi Operasional dan Layanan Jakarta Smart City Melisa menjelaskan, ada perbedaan antar versi 1 dan 2 ada di beberapa tombol dan warna semakin banyak untuk membedakan di setiap UPD (Unit Perangkat Daerah).

"Sekarang juga ada verifikasi dari Biro Pemerintahan. Jika dulu SKPD kelar tindak lanjut selesai. Tetapi sekarang setelah tindak lanjut harus ada verifikasi lagi dari Biro Pemerintahan yang menyatakan bahwa laporan tersebut sudah ditindak lanjuti," jelasnya.

Terakhir bimtek, kata Melisa, dilakukan tahun 2020 jadi ada pembaharuan dari versi-versi terbaru CRM dan perlu di-refresh lagi bagi para perangkat daerah.

"Perlu dilakukan bimtek bagi para perangkat daerah ini agar update ilmunya terkait CRM," tuturnya.

Untuk diketahui, CRM 2.0 ini merupakan aplikasi mobile dan web untuk provinsi (dinas, badan, dan biro) dan wilayah Kota Administrasi (kelurahan, kecamatan, kota, dan suku dinas) agar dapat berkolaborasi dan menyelesaikan laporan warga secara lebih mudah dan efesien.