Pemkot Jakpus Gelar Screening Kesehatan dan Vaksinasi Booster

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Pemeriksaan tensi dan gula darah. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) menggelar screening kesehatan dan vaksinasi booster bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP), dan para keluarga di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (8/7).

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi menerangkan, kegiatan screening kesehatan dan vaksinasi booster ini merupakan soft lounching. Karena nantinya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala ke depannya.

Menurutnya kegiatan ini akan dilakukan rutin tiap bulan pada pelayanan kesehatan. “Hari ini total 500 untuk ASN, PJLP, dan para keluarganya. Soft lounching-nya hanya hari ini. Ke depan akan dibuat tiap bulan pada pelayanan kesehatan,” terangnya.

Fahmi mengatakan, dalam layanan screening kesehatan dan vaksinasi booster ini dapat mengecek tingkat obesitas, komorbid, seperti diabetes, dan darah tinggi sebelum melakukan vaksinasi.

Terkait jenis vaksinasi Booster yang disediakan menurutnya jenis vaksin yang tersedia ada Sinovac, Moderna, dan Pfizer.

“Pada saat screening kesehatan kita melihat tinggi, berat badan, apakah obesitas kalau iya nanti ditindak lanjuti lebih lanjut. Lalu kita tanya apakah sudah vaksin, kalau belum kita sediakan vaksinnya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kasie P2P Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dr Budi Setiawan menerangkan, kegiatan screening kesehatan bertujuan untuk melihat faktor resiko orang-orang yang datang dengan penyakit tidak menular, melalui wawancara.

Dari hasil wawancara tersebut, lanjut Budi, akan tahu apakah orang tersebut menjalani pola hidup sehat atau tidak. “Kenapa kita gabungkan dengan kegiatan vaksinasi Booster, agar orang datang tidak hanya mendapatkan vaksin saja, tapi juga mendapatkan hal lain. Ini menunjukkan kalo kolaborasi Sudin kesehatan dan juga lintas sektor berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Terkait tindak lanjut dari screening kesehatan dan vaksinasi Booster ini, Budi menjelaskan, hasil screening akan dimasukan kedalam aplikasi Aku Bugar. Di mana data hasil screening akan langsung terkoneksi dengan puskesmas kecamatan masing-masing. Sehingga dapat ditindak lanjuti dan diberikan edukasi gaya hidup sehat serta pengobatan di puskesmas.