Pemkot Jakpus Ikuti Penilaian Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting Secara Virtual

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat mengikuti penilaian kinerja pencegahan dan penurunan stunting terintergrasi. Foto: Angga Rizkyanda

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penilaian kinerja pencegahan dan penurunan stunting terintergrasi secara serentak di lima wilayah kota dan satu kabupaten.

Pelaksanan penilaian berlangsung secara virtual, pada Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (31/5).

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, telah banyak diupayakan melibatkan berbagai unsur baik dari jajaran maupun pihak di luar pemerintah untuk ikut ambil bagian dalam percepatan penurunan stunting.

"Percepatan penurunan stunting dilakukan di wilayah Jakarta Pusat seperti, melakukan delapan aksi konvergensi intervensi stunting. Serta lima pilar didalam strategi penurunan angka stunting di antaranya, perubahan perilaku, pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik maupun sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi, serta penguatan pengembangan sistem data informasi," jelasnya.

Dari langkah tersebut, lanjut Dhany, maka terjadi penurunan stunting di Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat. Pada tahun 2020 angka stunting mencapai 7 persen, kini turun menjadi 3 persen di tahun 2021.

"Kita berhasil menurunkan angka ini berkat kerja bersama. Bahkan angka ini di bawah target nasional yaitu 14 persen," katanya.

"Kita akan upayakan menekan lagi di bawah 3 persen agar lebih baik lagi," imbuhnya.