Pemkot Jakpus Kembali Aktivasi Pos Binaan Terpadu

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif yang berlangsung secara virtual, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (30/3). Foto: Angga Rizkyanda

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) kembali mengaktifkan Pos Binaan Terpadu  (Posbindu)  dimana target sasaran kegiatan ini warga usia produktif.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dr. Budi Setiawan mengatakan, aktivasi Posbindu ini nantinya akan dilakukan oleh lurah dan para kader terkait. Sementara waktu pelaksanaanya akan dilakukan secara berkala bergantung dari kesiapan masing-masing kelurahan.

“Jadi nanti kader yang sudah terlatih akan melaksanakan Posbindu di kelurahan, peralatan kesehatan meliputi alat pengukur tekanan darah, alat pengecekan gula darah yang disiapkan Sudin Kesehatan,” jelasnya usai Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif yang berlangsung secara virtual, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (30/3).

Budi menjelaskan, target sasaran layanan Posbindu ini merupakan warga usia produktif usia 15-59 tahun. Di mana nantinya akan diperiksa rutin tekanan darah, gula darah, tinggi badan, dan lingkar perut.

“Bila dalam pemeriksaan di Posbindu ini ada warga yang terbukti menderita hipertensi dan Diabetes Melitus. Maka akan diberikan rujukan langsung dengan form rujukan. Sementara bagi warga yang hasil tesnya tidak menunjukan gejala hipertensi maupun diabetes akan diedukasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin,” jelasnya.

Selain itu, kata Budi, pelaksanaan Posbindu ini bertujuan untuk mendeteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) meliputi hipertensi, diabetes mellitus, dan kangker. Serta menjamin kualitas kesehatan masyarakat usia produktif.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengimbau, agar warga usia produktif terutama remaja untuk memulai gaya hidup sehat dengan melakukan “Cerdik” Cek Kesehatan Rutin, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Beraktivitas, Diet Seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola Stres.

Menurutnya dengan melakukan pola hidup sehat seperti, menerapkan istirahat cukup dapat meningkatkan imunitas tubuh.

“Biasanya remaja ini kurang tidur karena main game, gawai sampai pagi. Pola hidup inilah yang harus dirubah. Karena dapat menimbulkan penyakit,” ungkapnya.

Irwandi juga mengingatkan warga untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin. Hal ini bisa dilakukan dengan berolahraga tiga kali dalam seminggu.