Penataan Jalan Karet Pasar Baru 3 Pedagang Loksem Akan Disentralisasi Masuk Gedung

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting. Foto: Angga Rizkyanda

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, sebanyak 70 pedagang loksem yang ada di Jalan Karet Pasar Baru 3, akan disentralisasi masuk ke gedung milik pengembang yang ada di kawasan tersebut.

Hal ini dilakukan terkait adanya penataan kawasan di Jalan Karet Pasar Baru 3 yang akan menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Menurutnya, saat ini rencana sentralisasi pedagang loksem ini sudah dalam pembahasan pihak pengembang. "Kondisi saat ini, para pedagang yang ada tidak tertata. Harapannya dengan adanya sentralisasi pedagang, kita pindah kedalam satu gedung milik pengembang ini akan jadi lebih tertata," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/4).

"Sudah kita koordinasikan dengan pengembang mengenai skema pembiayaannya, serta tanggal 10 mei mendatang kita akan tinjau lapangan, kita buatkan desain dan kita hitung untuk dikonsorsiumkan dengan CSR," jelasnya.

Bakwan Ferizan Ginting menjelaskan, gedung sentralisasi yang akan dijadikan tempat loksem ini akan dijadikan gedung smart city oleh pengembang. Di mana nantinya akan dijadikan lokasi rumah ketiga, co-working space, serta akan dijadikan Karet Tengsin Creative Hub. "Kita rencanakan 28 oktober nanti gedung ini sudah kita resmikan," jelasnya.

Dia juga menjelaskan nantinya akan ada lima transportasi yang akan terpusat di lokasi Jalan Karet Pasar Baru 3 ini. Mulai dari MRT, LRT, Commuter Line, Transjakarta, dan Jak Lingko. Serta rencananya akan ada transportasi air yang menyusuri sungai hingga Kanal Banjir Barat.