Penataan Kawasan Kenari Lahan Kosong Diubah Jadi Taman

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Peninjauan penataan kawasan di Jalan Kramat VII, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Foto: Angga Rizkyanda

Lurah Kenari Ojoh Juhariyah mengubah lahan kosong di Jalan Kramat VII, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, menjadi lokasi penataan kawasan unggulan.

Ojoh mengatakan, progress penataan kawasan ini sudah mencapai 80 persen pengerjaan. Proses finalisasi penataan kawasan ini tinggal pengisian air, filter, serta ikan hias yang akan dimasukan ke dalam kolam, selain itu pengerjaan tanaman vertical.

“Nanti dibantu KPKP untuk ikannya, dan Kehutanan. Semoga Insya Allah menjadi lebih bagus, karena awalnya di sini rawan tempat parkir liar,” ungkapnya saat meninjau lokasi penataan kawasan, Jumat (9/12).

Ojoh menjelaskan, dipilihnya lokasi penataan ini karena kawasan ini sebelumnya merupakan lahan kosong yang digunakan para pedagang cat duko, dan kaki lima sehingga menjadi kurang tertata. Di lokasi eksisting juga belum ada taman maupun tanaman.

“Jadi disitulah kami berusaha untuk menjadikan kawasan ini sebagai lahan hijau tertib bersih dari PKL, dan pedagang cat duko,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Unit Pelaksana Teknis Pengadaan Barang dan Jasa (UPTPBJ) Jakarta Pusat Dwi Wahyu Riyanti, selaku pengawas penataan kawasan mengatakan, sejauh ini penataan kawasan di Kelurahan Kenari sudah baik dari sebelumnya. Saat ini sedang bertahap sedikit demi sedikit diselesaikan.

“Kelurahan kenari saya liat si memang yang perlu dibenahi, cat-cat duco, dan pedagang kaki lima. Mungkin nanti berkoordinasi dengan Satpol PP supaya mereka tidak merusak sesuatu yang sudah dibikin baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 07 Vivi mengatakan, sangat senang dengan adanya penataan ini karena sebelumnya lahan kosong ini tidak sebersih dan sebagus saat ini. Menurutnya, para pedagang cat duco dan PKL sering membuang barang tak terpakai maupun sampah ke lokasi ini.