Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Wali Kota Beri Pesan Kepada Masyarakat dan Pemuda

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (20/5). Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (20/5).

Upacara yang diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Administrasi Jakarta Pusat dilanjutkan pembacaan Pancasila dan  Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Dihadapan puluhan peserta upacara Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang menjadi inspektur upacara menyampaikan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate bertemakan 'Ayo Bangkit Bersama'.

Selain membacakan teks khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dhany juga memberikan pesan agar masyarakat harus bangkit dari segala keterpurukan baik dari sisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir dua tahun di Negara Indonesia.

"Kita harus bangkit untuk jadi negara yang kuat, kokoh, dan menjadi negara yang terus menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.

Dalam lingkup Kota Jakarta Pusat, lanjut Dhany, pihaknya juga terus mengikhtiarkan kebangkitan dari segala multi dimensi untuk bisa menopang bagi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. "Kita terus membangun kohesivitas sosial yang baik antar seluruh unsur yang ada di Jakarta Pusat," ujarnya.

Dhany menjelaskan, negara ini dibangun atas pondasi persatuan dan kesatuan yang awalnya diinisiasi oleh pergerakan para pemuda.

Wali kota juga mengajak seluruh pemuda yang ada di Jakarta Pusat untuk ambil bagian memajukan Kota Administrasi Jakarta Pusat. "Untuk itu, kepada seluruh pemuda di Jakarta Pusat yuk kita ambil bagian untuk berkontribusi bagi majunya kota Administrasi Jakarta Pusat baik di bidang ekonomi, sosial, budaya maupun di bidang politik," tandasnya.