PKK Kecamatan Gambir Lakukan Jumat Keliling

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

PSN di Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/7). Foto: Berlian Sigit

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Gambir bersama kader juru pemantau jentik (Jumantik) melakukan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/7).

Ketua TP PKK Kecamatan Gambir Weni Andri Ferdian mengatakan, kegiatan Jumling dan PSN ini rutin dilakukan di wilayah Kecamatan Gambir khususnya di Petojo Selatan. Selain melakukan PSN pihaknya juga menyerap aspirasi warga, RT, RW, LMK, dan sebagainya, kemudian aspirasi ini ditindak lanjuti dan diselesaikan di tingkat kelurahan hingga kecamatan.

"Tadi kami bersama kader Jumantik, Ketua RT dan jajaran kelurahan keliling memeriksa langsung jentik nyamuk di rumah warga. Alhamdulillah, saat ini kasus DBD di RW 08 masih mempertahankan zero kasus. Saya berpesan untuk para kader tetap semangat melaksanakan Jumling PSN dengan baik, minimal seminggu satu kali," katanya.

Weni mengharapkan, selain petugas Jumantik, semua masyarakat di Kecamatan Gambir juga turut serta melakukan PSN mandiri, serta menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dilakukan guna mencegah perkembangan biakan jentik nyamuk di sekitar lingkungan rumah.

"Tadi kita sempat menemukan jentik pada bak kamar mandi salah satu rumah warga. Alhamdulillah langsung kita tindak lanjut dengan pemberian abate obat pembasmi nyamuk. Kami juga mengimbau warga untuk sering membersihkan karangan rumah mereka," imbaunya.

Sementara itu, Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat mengatakan, Jumling ini dilakukan serentak di delapan RT yang ada di RW 08. Pihaknya, mengapresiasi kader Jumantik yang setiap minggu selalu melaporkan  kondis jentik nyamuk di lingkungannya.

"Sebenarnya di RW 08 ada sembilan RT, namun satu RT ditempatkan Paspampres. Jadi kita hanya melakukan serentak di delapan RT. Sejauh ini semua warga menerima dan tidak ada yang menolak," tutupnya.