PKL di Pejompongan Bakal Berdagang di Atas Trotoar

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Rapat koordinasi terkait penataan PKL di Pejompongan. Foto: Ninda Staff Intern

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar rapat koordinasi (rakor) rencana penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pejompongan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rakor ini diikuti oleh perwakilan BNI, BPK, Lurah Bendungan Hilir dan SKPD terkait, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (11/8).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting yang memimpin rapat tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan usulan dari wilayah dalam rangka penataan kaki lima yang ada di Jalan Pejompongan V, agar lebih tertib dan rapi.

"Tadi coba kita kaji, memang pedagang ini sudah cukup lama di situ dan ini mau dibuatkan tempat yang bagus oleh mitra-mitra kita. Tadi sudah dipaparkan design-nya seperti apa dan pada prinsipnya bisa kita akomodir. Dan akan kita coba lihat kemungkinannya akan seperti apa nanti proses pembangunan yang akan dilakukan," katanya saat ditemui usai rapat.

Bakwan Ferizan Ginting memaparkan, rencana dari para mitra, pembangunan akan dibuat bertingkat di atas trotoar sehingga pejalan kaki bisa menggunakan trotoar dan pedagang pun bisa berjualan di atas.

"Tentunya secara teknis sudah ada konsultasikan, nantinya trotoar ini bisa digunakan untuk pejalan kaki yang tadinya selama ini tidak bisa. nanti kita bangun ke atas. ini bisa jadi role model untuk penataan loksem-loksem di Jakarta Pusat," paparnya.

Menurutnya, penataan ini juga bisa membuat kawasan tersebut terlihat lebih tertata rapi dan juga mendukung estetika kota serta membuat pedagang bisa naik kelas.

"Kita akan berusaha juga untuk membina para pedagang tentunya dengan sarana dan prasarana yang dapat kita kolaborasikan dengan unit-unit atau stakeholder di sekitar," ungkapnya.

Dia juga berharap pedagang ini tetap bisa diberdayakan dan ditingkatkan derajatnya terlebih pasca-pandemi perekonomian harus tetap terus berputar.

"Kita akan tingkatkan supaya pelaku UKM di Jakarta Pusat ini semakin kuat, semakin berdaya di tengah perekonomian kita yang semakin meningkat. Selain itu, kita juga mengharapkan masyarakat sekitar ikut bantu, kita semangatnya sama untuk meningkatkan dan pemberdayaan pedagang UKM kita," tandasnya.