PTM 100 Persen, SDN Rawasari 05 Pagi  Terapkan Prokes Ketat

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

PTM dengan kapasitas 100 persen di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawasari 05 Pagi, Jalan Pramuka Sari I, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/1). Foto: Malik Maulana

Pada awal tahun 2022 pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen resmi berlangsung sejak Senin (3/1) kemarin.

Salah satunya, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawasari 05 Pagi, Jalan Pramuka Sari I, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/1).

Kepala Sekolah SDN Rawasari 05 Pagi Siti Royani menjelaskan, PTM dengan kapasitas 100 persen telah berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat bagi para siswa-siswi. Meskipun para siswa di sini hampir 100 persen telah divaksin.

"Ketika masuk siswa ditanyakan kesehatannya, dicek suhu tubuhnya, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Para siswa juga sudah sarapan dari rumah sehingga tidak membawa makanan yang dapat menimbulkan kerumunan," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyiagakan Satgas Covid-19 di setiap lantai untuk memantau para siswa agar tidak berkerumun.

"Karena masih di masa pandemi sehingga dikhawatirkan ada kerumunan siswa, jadi para guru aktif mengawasi siswa, di setiap lantai kita ada Satgas Covid-19," katanya.

Siti menyambut baik PTM dengan kapasitas 100 persen ini, karena juga sesuai harapan para orang tua siswa yang terus menanyakan kapan anaknya bisa kembali belajar di sekolah.

"Orang tua sangat setuju dan senang dengan PTM 100 persen ini, karena berbeda jika para siswa belajar dari rumah dengan belajar di sekolah. Siswa lebih fokus jika belajar di sekolah," jelasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kini mengizinkan PTM 100 persen bisa digelar, salah satunya karena pertimbangan situasi pandemi Covid-19 sudah mulai membaik di akhir tahun 2021.