Puskesmas dan Kelurahan Paseban Sweeping Vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 05 Pagi

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Vaksinasi di di SD Negeri 05 Pagi Paseban. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Puskesmas Kelurahan Paseban berkolaborasi dengan Kelurahan Paseban dan SD Negeri 05 Pagi melakukan sweeping vaksinasi bagi para siswa-siswi usia 6 sampai 11 tahun yang belum menjalani vaksin Covid-19.

Wakil Camat Senen Zahrul Wildan mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi Covid-19 kedua di SD Negeri 05 Pagi Paseban sekaligus melakukan sweeping bagi siswa-siswi yang belum menjalani vaksinasi.

"Alhamdulillah, setelah koordinasi dengan kepala sekolah hanya tinggal puluhan siswa-siswi yang belum divaksin," kata Wildan saat monitor kegiatan vaksinasasi di SD Negeri 05 Pagi Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (4/1).

Sweeping vaksinasi ini, lanjutnya, dalam rangka pelaksanan pembelajaran tatap muka (PTM) secara full atau 100 persen bisa terlaksana di sekolah ini.

"Saya berharap kepada orang tua, kepala sekolah dan guru untuk terus memberikan sosialiasi dan edukasi kepada para siswa agar mau divaksin," ujar Wildan didampingi Lurah Paseban, M. Soleh dan Satpol PP Ali Yusuf.

Sementara itu, Tenaga Medis Puskesmas Kelurahan Paseban Fitri menjelaskan, kegiatan sweeping ini berkolaborasi dengan pihak kelurahan dan sekolah.

Sebelumnya pada tanggal 20 Desember 2021 lalu, pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19 bagi 254 siswa dari target 349 sedangkan yang belum divaksin 95 siswa.

"Ada 95 anak yang belum tervaksin, hari ini kita datang ke sini untuk sweeping atau menyisir yang belum menjalani vaksinasi covid-19," ungkapnya.

Dalam menjalani vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 05 Pagi Paseban, kata Fitri, pihaknya menerjunkan enam tenaga medis. "Mudah-mudahan vaksinasi bagi siswa di sini cepat selesai sehingga dapat melakukan PTM 100 persen," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri 05 Pagi Paseban Pantur Siregar menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua murid melalui zoom meeting serta memberitahukan melalui group WhatsApp tenaga pendidikan agar membeitahukan kepada anak didiknya terkait vaksinasi Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dari jumlah sasaran 95 anak usia 6 -11 tahun pada hari ini yang datang 24 siswa yang menjalani suntik vaksin 23 siswa sedangkan satu siswa tidak berhasil divaksin dikarenakan kondisi kesehatannya," jelasnya.