Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Lakukan Tracing di SMP 77 Cempaka Putih

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih melakukan tracing pada 38 siswa-siswi SMP 77 Cempaka Putih. Foto: pusat.jakarta.go.id

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih melakukan tracing pada 38 siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 77, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Selasa (25/1).

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Murni Luciana Naibaho mengatakan, tracing hari ini merupakan lanjutan atas kasus konfirmasi positif salah satu murid.

"Hari ini kita melakukan exit tes swab PCR kepada 38 orang mulai dari teman-teman satu kelas, salah satu guru dan kepala sekolah, pada hari kelima setelah kasus adanya konfirmasi positif siswa SMP 77," katanya.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah masih ada siswa yang terdeteksi atau terpapar Covid-19 di hari kelima yang merupakan masa inkubasi virus.

"Karena puncak perjalanan virus biasanya di hari kelima atau keenam, masih dalam proses masa inkubasi virus maka kita lakukan tes kembali untuk melihat masih ada yang terdeteksi atau tidak, mudah-mudahan tidak ada," ucapnya.

"Hasil tesnya akan keluar satu hingga dua hari," imbuhnya.

Ia menjelaskan sebelumnya pada 20 Januari 2022 lalu pihaknya mendapat informasi adanya salah satu siswa terkonfirmasi positif.

"Setelah mendapat informasi kita melakukan penyelidikan epidemologi yang termasuk kontak erat dengan siswa. Tanggal 21 januari 2022 teman-teman satu kelas, satu guru dan kepala sekolah, kita lakukan entry tes swab PCR, total ada 39 orang. Dari hasil lab kemarin ada satu murid lagi yang positif tetapi siswa sudah menjalani isolasi," jelasnya.

Dengan adanya kasus tersebut, Ia berharap dan mengimbau agar warga Cempaka Putih untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi.

"Satu-satunya yang efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ialah patuh pada prokes menggunakan masker dan memberikan perlindungan dengan melakukan vaksinasi," tutupnya.