Restoran Sampan Bujana Sentra Akan Masuk Dalam Rute Perjalanan Walking Tour

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Tari pembuka Reviving Indonesia Culinary dan Cultural Dine in Experience, di Restoran Sampan Bujana Sentra. Foto: Malik Maulana

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menghadiri Reviving Indonesia Culinary dan Cultural Dine in Experience, di Restoran Sampan Bujana Sentra, Jalan Cik Ditiro 3, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Rabu (2/11).

"Hari ini kita dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama komunitas-komunitas traveling diundang untuk menyaksikan pembukaan kembali tempat ini sebagai salah satu destinasi kuliner di Jakarta," ucapnya.

Menurutnya dengan keistimewaan yang menampilkan kuliner dan nuansa daerah, Restoran Sampan Bujana Sentra bisa menjadi salah lokasi dalam satu paket perjalanan walking tour yang dilaksanakan Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Ini akan kita kaji lebih mendalam supaya masukan dalam SK untuk dipublikasikan sebagai salah satu rute perjalanan selain daripada heritage lain yang banyak sekali di Jakarta Pusat," ucapnya.

Secara khusus, Bakwan Ferizan Ginting pun memuji kelezatan makanan yang disajikan serta nuansa restoran yang buka sejak tahun 1996 ini.

"Makanan pas, mantap, dan empuk, rasanya dan suasananya Indonesia banget, nuansa lokal tetapi manajemennya sekelas internasional. Harapan kita keberadaan tempat ini bermanfaat juga untuk lingkungan," ujarnya.

Sementara itu, Pemilik Restoran Sampan Bujana Sentra Uniek Sampan Hismanto mengungkapkan, reviving (menghidupkan kembali) merupakan ajang mengingatkan kembali restoran yang diresmikan tahun 1996 oleh menteri kebudayaan.

"Restoran ini tidak hanya sekedar untuk makan tetapi kami menyajikan juga kesenian Indonesia seperti tari-tarian dari beberapa daerah, live gamelan, akustik, angklung, para tamu bisa menikmati bersama, dan bernyanyi serta menari bersama," ungkapnya.

"Semoga restoran ini bisa lebih dikenal lagi seperti dulu, kalau dulu dari kedutaan dan pemerintahan sering  membawa tamunya kesini, semoga  dengan reviving ini bisa seperti dulu membawa tamunya untuk dapat menikmati kuliner Indonesia dan kesenian," tutupnya.