Sebagai Ruang Pembelajaran, RPTRA Tanah Abang 3 Dikunjungi Puluhan Siswa TK Aisyiyah

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Mengenalkan jenis tanaman hidroponik pada siswa-siswi TK Aisyiyah 7. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah 7 mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanah Abang 3, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Petojo Selatan Hajizah mengatakan, kedatangan 22 siswa-siswi tersebut untuk melakukan pembelajaran di luar ruangan dan mengenalkan RPTRA.

"Untuk mengurangi kejenuhan anak-anak setelah lama melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan mendapatkan suasana menyenangkan para siswa-siswi TK Aisyiyah 7 dengan berkunjung dan melakukan pembelajaran ke sini (RPTRA)," katanya didampingi Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan Suci Asliyati.

Menurutnya, RPTRA merupakan tempat yang tepat untuk melakukan pembelajaran di luar ruangan karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti, ruang membaca, taman bermain, berolahraga, mengenal jenis tanaman dan ikan.

"Dunia anak-anak belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar lebih mengena ke para siswa-siswi tersebut," ucapnya.

"Anak-anak kita ajarkan mengenal RPTRA, tadi kita ajak memberi makan ikan, mengenalkan jenis tanaman hidroponik, mengajarkan protokol kesehatan (prokes) dan memakai masker," imbuhnya.

Ia mengaku bukan hanya siswa-siswi dari TK Aisyiyah 7, melainkan banyak sekolah-sekolah yang berkunjung ke RPTRA Tanah Abang 3 untuk melakukan pembelajaran di luar ruangan.

"Tidak hanya hari ini saja, banyak Paud dan TK di sekitar sini yang berkunjung ke RPTRA Tanah Abang 3 untuk memanfaatkan dan menikmati fasilitas," ungkapnya.

Hajizah juga berharap, semoga Covid-19 cepat berakhir agar RPTRA bisa kembali dipergunakan dengan baik. "Dengan adanya kegiatan seperti ini, sehingga RPTRA dapat benar-benar dimanfaatkan, walaupun saat ini RPTRA dibukanya masih bertahap dengan tetap menerapkan prokes ketat," tandasnya.