Sekko Buka Musrenbang Kelurahan Sumur Batu

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin membuka Musrenbang Kelurahan Sumur Batu. Foto: H. A. Daelani

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Sumur Batu pada tahun 2022, usulan fisik lebih dominan dibandingkan usulan non fisik. Hal ini dikarenakan usulan fisik lebih diprioritaskan

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, setiap wilayah mempunyai karakteristik yang berbeda dengan wilayah lainnya. Seperti kemarin di Kelurahan Menteng ada beberapa kegiatan usulan fisik, pengadaan barang, dan juga kegiatan non fisik.

"Karakteristik yang ada di Kelurahan Sumur Batu butuh penanganan fisik yang baik, karena ada aliran kali yang melalui wilayah Sumur Batu harus dilakukan penangan serius untuk antisipasi genangan," kata Iqbal saat membuka Musrenbang Kelurahan Sumur Batu, di aula kantor kelurahan setempat, Kamis (27/1).

"Wilayah Kelurahan Sumur Batu juga cukup padat, sehingga penanganan fisik sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan, keamanan agar keguyuban warga bisa menikmati lingkungan yang asri," ujarnya.

Iqbal juga berharap, dengan ada pemutakhiran pola pelaksanaan melalui e-Musrenbang, masyarakat agar lebih cermat lagi, teliti untuk mengindentifikasi dan memverifikasi skala prioritas yang diperlukan bagi lingkungannya.

Sementara itu, Dewan Kota (Dekot) Administrasi Jakarta Pusat Nasirman Chaniago minta kepada warga Kelurahan Sumur Batu bahwa semua usulan kegiatan melalui Musrenbang supaya dikawal sampai tingkat provinsi agar usulannya dapat diakomodir.

"Pada Musrenbang ini sifatnya hanya mengusulkan jika tidak teralisasi sebagian, nanti kita programkan pada tahun selanjutnya. Warga tidak perlu baper banget tentang Musrenbang, harus dipahami karena adanya keterbatasan anggaran dan tidak semua yang diusulkan bisa dilaksanakan, dan ini harus kita pahami semua," ujarnya.

Di tempat yang sama, Lurah Sumur Batu Ahmad Zainur Rachman menambahkan, Musrenbang Kelurahan yang kita gelar ini sebelumnya melalui beberapa proses mulai dari Rembuk RW serta meninjau lokasi ke lapangan.

Adapun usulan dalam Musrenbang tahun 2022, kata Ahmad, di Kelurahan Sumur Batu sebanyak 74 usulan fisik dengan anggaran sebesar Rp 32.209.740.224,02 dan usulan barang sebanyak 11 usulan dengan anggaran Rp 109.798.800.

"Semua usulan tersebut merupakan hasil dari usulan warga melalui RW yang merupakan kebutuhan dan bukan keinginan dari seluruh RW terhadap kebutuhan di lingkungan wilayah Sumur Batu," tandasnya.