Sekko: ZIS Bukan Sumbangan Tapi Kepedulian

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin. Foto: Andhira Magang

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin menilai pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) bukan merupakan sumbangan tetapi program kepedulian.

Hal ini diungkapkannya saat melakukan rapat evaluasi ZIS, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (9/11).

Iqbal menilai, untuk meningkatkan capaian ZIS ini masyarakat harus diberikan pemahaman dan juga digugah rasa kepedulian terhadap sesama. Sebab, lanjutnya, ZIS ini bukan merupakan sumbangan tapi kepedulian. Selain itu, perlu ada pemahaman kepada masyarakat mengenai gerakan kemanusiaan yang dilakukan Baznas Bazis, agar melekat di masyarakat.

"Harus ada penyebarluasan informasi menggugah kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Baznas Bazis," ungkapnya.

Selain itu, Iqbal juga menginstruksikan untuk mengajak dunia usaha, serta para pelaku UMKM yang ada di loksem untuk ikut berpartisipasi dalam pengumpulan ZIS ini. Keberadaan dunia usaha dan pelaku UMKM ini bisa menjadi potensi dalam meningkatkan capaian ZIS.

Di tempat yang sama, Ketua Koordinator Baznas Bazis Subarna menerangkan, capaian ZIS saat ini telah mencapai 16,1 miliar dari target ZIS sebesar 21,5 miliar. 

Pihaknya juga mengapresiasi jajaran kelurahan dan kecamatan yang sudah menuntaskan capaian ZIS lebih dari 100 persen seperti, Kelurahan Kampung Bali, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kelurahan Johar Baru, Kelurahan Cikini, Kelurahan Petojo Utara, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Menteng, Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Cempaka Putih, dan Kecamatan Tanah Abang.