Sudin Nakerstransgi Jakpus Akan Pasang PLTS di Dua SMPN Kecamatan Gambir

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Survei persiapan pemasangan pembangunan PLTS, di SMP Negeri 72. Foto: Berlian Sigit

Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakerstrangi) Kota Administrasi Jakarta Pusat akan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di SMP Negeri 72 Kelurahan Petojo Utara dan SMP Negeri 94 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Kasudin Nakerstransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat Sudrajad menjelaskan, pihaknya akan membangun PLTS Rooftop 15 Kilowatt Peak (Kwp) sesuai dengan Ingub 66 Tahun 2019 tentang peningkatan kualitas udara.

Kegiatan ini juga, lanjut Sudrajat, merupakan Kegiatan Strategi Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta. "Rencananya tahun ini akan dibangun di dua lokasi wilayah Jakarta Pusat, masing-masing di SMP Negeri 72 dan SMP Negeri 94 Kecamatan Gambir," kata Sudrajad didampingi Kasie Energi Sudin Nakerstransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Prayitno usai survei persiapan pemasangan pembangunan PLTS, di SMP Negeri 72 dan SMP Negeri 94, Senin (18/7).

Menurutnya, pemasangan PLTS ini merupakan bagian energi terbaru dengan memanfaatkan tenaga surya untuk menghasilkan listrik yang bertujuan meningkatkan kualitas udara dan menjadikan edukasi masyarakat.

"Tahun depan pembangunan rooftop PLTS rencananya berada di dua lokasi juga namun kapasitasnya akan ditingkatkan dari 15 Kwp menjadi 20 Kwp," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 72 Kuswara mengatakan dengan pemasangan PLTS ini akan membantu mengurangi anggaran untuk biaya pemakaian listrik tiap bulanya. "Mudah-mudahan alat yang dipasangnya ini akan berguna dan tidak bermasalah dikemudian hari," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMP Negeri 94 Bakri yang mengapresiasi dan bersyukur atas rencana pemasangan PLTS karena membantu menghemat energi listrik di sekolah. Sehingga tentunya alokasi pembayaran listrik bisa dialihkan ke alokasi lain.

"Ini sangat menarik sekali bagi kami pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ini, karena bisa menjadi alat pembelajaran bagi anak didik tentang tanaga surya," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bisnis Manager Medika.Com Rudy Setiawan menambahkan, rencana pemasangan PLTS sesuai jadwal akhir Agustus atau awal September 2022, karena barang-barang harus diproduksi terlebih dahulu untuk modulnya dan inpektarnya harus expor dari Tiongkoknya.

"Estimasi selesai pemasangan PLTS akhirnya Oktober 2022, kemungkinan juga selesainya akan lebih cepat karena kan hanya estimasi waktu saja. Lebih cepat lebih baik,” tandasnya.