Sudin Pusip Berikan Apresiasi Peserta Program IKRA

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah secara simbolis menyerahkan apresiasi kepada peserta IKRA. Foto: pusat.jakarta.go.id

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat memberikan apresiasi kepada 50 peserta Program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) Triwulan Pertama, di Kantor Kecamatan Menteng, Senin (21/3).

Kasudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwan Septinadi mengatakan, 50 peserta yang diberikan apresiasi ini merupakan peserta terbaik dari 490 peserta di triwulan pertama. Program IKRA triwulan pertama ini diikuti lima kelurahan di wilayah Kecamatan Menteng yakni, Kelurahan Gondangdia, Cikini, Pegangsaan, Kebon Sirih, dan Menteng.

"Kegiatan IKRA Triwulan Pertama dilaksanakan selama 14 hari dari 14-27 Februari. Setiap Kelurahan ada 10 peserta yang kita berikan apresiasi. Pemberian apresiasi ini berdasarkan peserta yang paling aktif melaksanakan IKRA," terang Irwan.

Agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan optimal, lanjut Irwan, pihaknya berkolaborasi dengan camat, lurah, serta kader TP-PKK ditingkat kelurahan dan kota. Di mana pihaknya mengharapkan agar camat, lurah dan PKK dapat terus mensosialisasikan serta mengajak masyarakat lebih banyak lagi dalam kegiatan ini. 

"Diharapkan, melalui kegiatan membaca buku cerita bersama keluarga ini akan terbentuk kreativitas, imajinasi, dan komunikasi pada anak-anak. Sehingga, selama masa pandemi ini keluarga memiliki alternatif kegiatan yang positif dan bermanfaat di rumah," jelasnya.

Sementara itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, pemberian apresiasi ini, merupakan bentuk penghargaan kepada peserta IKRA yang terpilih dari Sudin Pusip. Selain itu juga menjadi upaya meningkatkan budaya baca masyarakat dan menambah kreativitas peserta.

"Saya berharap, semakin banyak peserta yang ikut akan memunculkan generasi muda gemar membaca. Nantinya generasi muda kedepannya akan lebih berkualitas dan kreatif," tandasnya.