Sudinkes Jakpus Gelar Pelatihan Komunikasi Antar Personal Bagi Kader Kesehatan

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan peningkatan wawasan bagi para Kader Kesehatan tentang komunikasi antar personal, di Ruang RPTRA Borobudur. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar pelatihan peningkatan wawasan bagi para Kader Kesehatan tentang komunikasi antar personal, di Ruang RPTRA Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kamis (25/8).

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat (Kasie Kesmas Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Pusat Dina Nurdjannah mengatakan, para kader dilatih bagaimana cara komunikasi antar pribadi yang baik untuk mensukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022, khususnya yang terselenggara di Jakarta Pusat.

"Kegiatan ini adalah rangakaian pelatihan komunikasi antar pribadi yang mana narasumbernya pada hari ini dari UNESCO dan kegiatan ini kerja sama antara Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, PPPKMI Jakarta Pusat, dan CSR dari Sehatku," katanya saat ditemui disela-sela acara.

Menurutnya, pelatihan ini dapat menunjang para kader kesehatan untuk mengajak anak-anak atau masyarakat ikut imunisasi, dan mencerahkan masyarakat yang belum mendapat informasi yang benar mengenai BIAN.

"Mungkin ada saja masyarakat yang belum mengerti informasi yang benar mengenai BIAN, sehingga diperlukan cara komunikasi yang baik dari pribadi  ke pribadi, sehingga kader dapat mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Jakarta Pusat Sherly menjelaskan, peserta pelatihan merupakan kader kesehatan yang aktif dalam mensosialisasikan program kesehatan.

"Total ada 96 kader kesehatan yang terdiri dari perwakilan 10 kader kesehatan setiap kecamatan dan dua petugas promosi kesehatan setiap kecamatan, untuk memotivasi dan mengajak masyarakat dalam melaksanakan imunisasi," jelasnya.

"Harapannya Para kader paham bagaimana cara komunikasi yang baik, sehingga masyarakat tergugah untuk mengikuti kegiatan BIAN," tutupnya.