Usulan Musrenbang, Warga Senen Minta Dibangunkan Puskesmas

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Senen. Foto: Malik Maulana

Lurah Senen Heni Mahrojah saat menyampaikan laporannya kepada Sekertaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) meminta agar membangun puskesmas di wilayahnya.

"Pak Sekko tolong di wilayahnya dibangunkan puskesmas, karena sangat dibutuhkan oleh warga untuk pelayanan medis," ucap Heni saat menyampaikan laporannya pada Musrenbang Tingkat Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/1) pagi.

"Semoga pada anggaran tahun 2023 pembangunan puskesmas di Kelurahan Senen dapat diakomodir," imbuhnya.

Terkait lahan, kata Heni, sudah ada di wilayah RT 01/05. Warga sudah beberapa kali datang ingin menjual tanahnya. Luas lahan sekitar 400 meter persegi jika dibeli, maka bagian kiri dan kanan juga dijual.

"Saya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dapat merealisasi pembangunan puskesmas, karena sangat dibutuhkan sekali oleh warga,“ ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, mencari lokasi lahan yang memenuhi standar untuk pelayanan kesehatan masyarakat di kelurahan sangat sulit.

Untuk membangun puskesmas, lanjutnya, minimal 700 meter persegi baru bisa dikatakan memadai dan memenuhi standar pelayanan masyarakat (puskesmas). Dalam membangun pelayanan kesehatan masyarakat harus ada fasilitas lengkap.

"Nanti dibicarakan oleh camat, ada kemungkinan titik-titik lokasi yang dapat berfungsi sebagai puskesmas. Mudah-mudahan bisa terwujud pada anggaran 2023," katanya.

Untuk diketahui, pada Musrenbang Kelurahan Senen Tahun 2022 ada 54 usulan terdiri, usulan fisik sebanyak 11 usulan, dan usulan non fisik 43 usulan dengan anggaran yang diajukan sebesar Rp 4.502.993.852.