Wakil Wali Kota Pimpin Konsultasi Evaluasi KLA dan TPPO

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi memimpin konsultasi evaluasi KLA dan TPPO. Foto: Malik Maulana

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi meminta para Anggota Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) untuk mengoptimalkan dan mempercepat penginputan data serta lampiran foto terkait kuisioner yang telah diberikan guna menaikan peringkat Jakarta Pusat.

"Saya harap para anggota dapat melakukan penginputan data sesuai tugas pokoknya, karena akan berakhir pada 31 Maret 2022. Para UKPD maupun pihak yang mendapat kuisioner kami mohon disegerakan. Tahun lalu kita hanya mendapat Madya, harapannya tahun ini kita mendapatkan peringkat lebih tinggi lagi," ucapnya saat memimpin Konsultasi Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2022 dan Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Ruang Rapat Wakil Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (29/3).

Irwandi pun berterima kasih kepada para lurah yang telah membentuk forum anak kelurahan dan telah melibatkannya dalam Musrenbang, sehingga menambah nilai. "Kita perlu tingkatkan kuisioner lagi agar kita bisa mendapat peringkat Nindya. Insya Allah berhasil," katanya.

Dalam konsultasi ini juga membahas evaluasi TPPO, Irwandi meminta para gugus tugas dapat bersinergi dalam memberantas perdagangan orang pasalnya di masa pandemi Covid-19 kasusnya semakin meningkat.

Sementara itu, terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Irwandi menegaskan kepada para ASN yang telah menerima pembekalan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar jika terjadi tindakan kekerasan dapat melaporkannya.

"Saat ini masih banyak masyarakat yang enggan melaporkan kasus kekerasan perempuan dan anak karena malu ataupun tidak mengetahui harus lapor kemana. Saya mohon kepada UKPD bagian hukum dapat dievaluasi dan memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana cara melaporkannya, disosialisasi agar tidak takut, sehingga menciptakan efek jera kepada para pelaku," pintanya.