Wakil Wali Kota Targetkan Sembilan Lokasi STBM Tahun 2023

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Evaluasi program Kota Sehat, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (30/5). Foto: Angga Rizkyanda

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi menargetkan sembilan lokasi kelurahan yang akan dijadikan kawasan Sanitasi Total Berbasis Masyarkat (STBM) dengan pembuatan septic tank komunal tahun 2023.

Hal ini diungkapkannya usai evaluasi program Kota Sehat, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (30/5).

Menurutnya, untuk mencapai predikat Kota Sehat, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat perlu meningkatkan kawasan STBM. Sebab, saat ini baru tiga kelurahan yang menjadi kawasan STBM di antaranya, Kelurahan Duri Pulo, Kelurahan Gondangdia, dan Kelurahan Cempaka Putih Timur.

Ia menargetkan dari tiga kelurahan tersebut, tahun ini harus ditambah menjadi enam kelurahan yang menjadi kawasan STBM. Sehingga, tahun depan sudah ada sembilan kelurahan yang menjadi kawasan STBM.

“Tolong ini targetnya ditingkatkan, dari tiga STBM menjadi sembilan. Kita harus berani targetkan itu. Mudah-mudahan ini bisa naik, kita kerjakan terus,” ungkapnya.

Irwandi menerangkan, tahun ini ada empat kelurahan yang akan dipersiapkan menjadi kawasan STBM di antaranya; Kelurahan Johar Baru, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kelurahan Harapan Mulya, dan Kelurahan Pasar Baru.

Dengan meningkatkan kawasan STBM di wilayah Jakpus, lanjut Irwandi, diharapkan dapat membuat Kota Jakarta Pusat meraih predikat Kota Sehat di tahun 2023 mendatang.

“Selama 2 tahun ini kita persiapkan, kita rapikan. Kita kejar nilai kita yang masih kurang. Mudah-mudahan Swasti Saba bisa kita dapatkan di tahun 2023 dengan kerja di tahun 2022,” tandasnya.