Wakil Wali Kota Tinjau Rencana Penutupan Perlintasan Kereta Api di Kemayoran

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi meninjau lokasi rencana penutupan jalur perlintasan kereta api, di JPL 16, Stasiun Kemayoran. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi meninjau lokasi rencana penutupan jalur perlintasan kereta api, di JPL 16, Stasiun Kemayoran, Jalan Bungur Besar 17, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). 

Dalam peninjauannya, Irwandi berkeliling lokasi untuk melihat langsung akses jalan masyarakat dan rekayasa yang akan dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jakarta Pusat.

Menurutnya penutupan ini perlu dikaji dengan matang karena akan mempengaruhi akses keluar-masuk masyarakat sekitar.

"Jika perlintasan ini ditutup otomatis akan mempengaruhi akses masyarakat untuk ke sekolah, masjid dan pasar, sekaligus akses perekonomian," ucapnya.

Ia menegaskan pada prinsipnya Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan mendukung penutupan ini dengan catatan melalui tahapan, kajian, dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Nantinya kita adakan pertemuan di kecamatan bersama tokoh masyarakat dan warga agar mereka mengetahuinya. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak mengetahuinya," tegasnya.

Terkait nantinya jika akan ada penolakan warga, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis.

"Pemprov DKI dan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan membantu akses jalur perekonomian masyarakat. Baik dari pendidikan, dan kesehatan. Semuanya akan kita kaji terlebih dahulu secara matang baru melakukan penutupan. Tetapi dengan cara yang kondusif dan sudah ada kesepakatan dengan masyarakat.  Kalaupun ada penolakan mudah-mudahan bisa kita atasi," katanya.

Irwandi berharap, sosialisasi dilakukan secara masif ke seluruh jajaran RT, RW, LMK, dan FKDM agar penutupan perlintasan kereta api ini berjalan dengan baik.

"Kita berharap ada solusi dari penutupan ini salah satunya jembatan penyebarangan orang (JPO) agar akses ekonomi masyarakat tidak terganggu," harapnya.