Wali Kota: Bazar Kuliner Bazis Matraman Jadi Model Percontohan Penataan UMKM
Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pembangunan Bazar Kuliner Bazis @Matraman menjadi model percontohan dalam rangka penataan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tempat lain.
Hal itu dikatakan Dhany ketika meninjau kawasan, di Jalan Matraman Dalam II, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
“Kita banyak sekali lokasi sementara (loksem) yang memang didesain untuk mengakomodir para pelaku UMKM, kemudian dari penataan ini lebih terinspirasi bagaimana kalau wilayah-wilayah lain kita coba tata seperti ini,” ujarnya.
Dhany menambahkan bahwa konsep saling menguntungkan dengan para pedagang adalah hal yang utama dalam pembangunan Bazar Kuliner Bazis @Matraman ini.
"Jadi secara keseluruhan mereka juga yang akan merumuskan pengelolaannya seperti apa, oleh mereka, untuk mereka, di bawah pembinaan Bazis Provinsi DKI Jakarta. Dari sini semangatnya akan menjadi pusat pengelolaan zakat, nanti ada tanggung jawab para pedagang ini untuk memenuhi kewajiban zakatnya, berinfaq dan bersedekah untuk pemasukan Bazis Provinsi DKI Jakarta.
Dhany juga berharap kepada para pedagang dan pelanggan agar secara bersama-sama dapat menjaga keindahan dan kenyamanan kawasan Bazar Kuliner Bazis @Matraman ini.
"Untuk pengunjung akan banyak datang ke tempat ini, apabila di tempat ini menyajikan rasa nyaman setelah keindahannya didapatkan, tinggal tugas para pelaku UMKM sekarang adalah bagaimana menciptakan tempat ini menjadi lebih bersih, lebih rapih, lebih tertata dan lebih asri. Kepada para pelanggan tentunya juga kita berharap ini menjadi suatu tempat alternatif kuliner yang berbasis nilai-nilai kesehatan, nilai-nilai agama yang perlu kita kunjungi,” harapnya.