Wali Kota Jakpus Tinjau Gerebek Lumpur di Jalan Abdul Muis
Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan peninjauan gerebek lumpur di sepanjang Jalan Abdul Muis, Kecamatan Gambir, Minggu (27/2).
Dalam kesempatan ini, wali kota memastikan sejumlah titik saluran di sepanjang Jalan Abdul Muis yang tengah dibersihkan petugas SDA dan Bina Marga.
Dhany Sukma menjelaskan, kegiatan gerebek lumpur yang dilakukan guna memastikan seluruh saluran yang ada di Jalan Abdul Muis mengalir lancar serta tidak ada sumbatan. Menurutnya, kalaupun terjadi penyumbatan di saluran tersebut, dengan adanya gerebek lumpur dapat diatasi penyebab sumbatan.
"Kita ingin memastikan seluruh saluran yang menjadi area vital di Jakpus benar-benar mengalir lancar, tidak ada sumbatan. Ketika ada sumbatan kita tahu titik sumber masalahnya apa," ungkapnya didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Camat Gambir Fauzi serta jajaran terkait.
"Seperti tadi ada gumpalan lemak dari limbah cuci piring rumah makan, kita langsung lakukan penyelesaian dengan menggunakan jetting pump. Kita dorong tumpukan lemak yang sudah menggumpal, sehingga langsung dapat diangkat petugas," imbuhnya.
Dhany juga memberikan sosialisasi pada pemilik rumah makan untuk memperhatikan limbah sisa pencucian. Kegiatan ini, juga dilakukan sekaligus untuk mengurangi dampak musim penghujan yang diakibatkan sedimentasi saluran.
"Kira juga ingin mengurangi dampak musim hujan. Kita deteksi titik mana saja, kita gerak bersama mengangkat lumpur di saluran air, agar salurannya lebih banyak menampung air," katanya.
Selain di kawasan Jalan Abdul Muis, lanjut Dhany, petugas juga melakukan gerebek lumpur di beberapa lokasi lainnya seperti, Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Timur, Jalan Juanda, Harmoni serta kawasan Cikini, Menteng.
"Kita libatkan 300 petugas gabungan dari Sudin SDA, Bina Marga, PPSU, dan Sudin Perhubungan dalam kegiatan kali ini," tambahnya.
Wali kota tak hanya meninjau saluran di kawasan Jalan Abdul Muis, tetapi juga memonitor langsung saluran di Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Juanda.