Wali Kota: Perlu Strategi Tepat untuk Optimalisasi Pengumpulan Dana ZIS

Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo

Evaluasi Pengumpulan dan Penyaluran ZIS Baznas Bazis. Foto: Dwi Arif

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, dalam rangka optimalisasi pengumpulan dana ZIS (Zakat Infaq Sedekah) perlu strategi yang tepat untuk dilaksanakan setiap wilayah atau UKPD.

“Ada beberapa kelurahan dan kecamatan yang berhasil melampaui target tertinggi seperti, di Kecamatan Cempaka Putih. Jumlah kelurahan di Kecamatan Cempaka Putih memang hanya tiga tetapi punya strategi yang tepat untuk pengumpulan dana ZIS ini," ujar Dhany dalam acara Evaluasi Pengumpulan dan Penyaluran ZIS Baznas Bazis Jakarta Pusat di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (27/12).

Dhany juga menambahkan bahwa dengan mengumpulkan dana ZIS secara optimal itu sangat membantu dalam percepatan pembangunan. Karena dana ZIS adalah salah satu media untuk membangun yang tidak bisa disentuh dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

“Melalui zakat infaq sedekah, akan melengkapi apa yang menjadi program pemerintah di dalam intervensi sebuah pembagunan. APBD tidak masuk baznas masuk, artinya itu saling melengkapi,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Subarna mengatakan, program pengumpulan dana ZIS yang sudah berjalan sampai saat ini yaitu penetapan target, evaluasi pengumpulan, dan penyaluran, sosialiasi CSR dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat), penghimpunan dana Qurban dan penyaluran berupa daging kaleng serta sosialisasi dokumen-dokumen pengumpulan

“Dari hasil penghimpunan dana ZIS yang telah terkumpul akan didayagunakan serta disalurkan dengan berbagai macam program seperti bedah rumah, santunan yatim, piatu, duafa, guru honorer, guru TPA, bedah kawasan, dan lain sebagainya,” tandasnya.