Wali Kota Resmikan Musala Al-Hasby dan Serah Terima Kunci Bedah Rumah

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Peresmian Musala Al-Hasby dengan penandatanganan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di batu prasasti. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wali kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma meresmikan Musala Al-Hasby yang berada di kompleks kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara dan menyerahkan kunci secara simbolis kepada penerima bantuan bedah rumah dari Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Dua kegiatan ini merupakan satu kesatuan yang output-nya adalah semangat memberikan kebaikan, baik hubungan antar manusia maupun kepada yang maha kuasa," kata Dhany di halaman Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Kamis (31/3).

Menurutnya, kehadiran musala ini dapat mendukung pelayanan publik yang ada di kelurahan. Sementara untuk bedah rumah ini merupakan program pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni bagi masyarakat.

"Ketika ada masyarakat yang datang ke kelurahan, saat sudah waktunya salat bisa bergabung di musala, dan juga untuk penunjang saat bekerja," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lurah Gunung Sahari Utara Hasbullah menceritakan permintaan pembangunan Musala Al-Hasby tersebut ada sejak awal dirinya ditugaskan memimpin Kelurahan Gunung Sahari Utara namun, saat itu dirinya belum yakin karena belum memiliki dana.

Seiring berjalannya waktu niat untuk membangun musala di lingkungan Kelurahan Gunung Sahari Utara akhirnya tercapai karena hadirnya para donatur.

"Waktu itu belum yakin.Tapi  Alhamdulillah seiring berjalannya waktu ada donatur, sehingga pada 26 Januari 2022 lalu dilakukan peletakan batu pertama oleh Bapak Camat Sawah Besar. Kurang dari satu bulan pembangunan selesai dan hari ini diresmikan oleh Bapak Wali Kota," katanya.

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya musala ini saya dan rekan-rekan yang bertugas di kelurahan bisa lebih giat lagi dan khusyuk beribadah," imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Baznas Bazis Jakarta Pusat Subarna menjelaskan, program bedah rumah merupakan agenda rutin setiap tahun untuk rumah-rumah yang kondisinya tak layak huni.

"Ini merupakan program bedah rumah tahun 2021. Di wilayah Kecamatan Sawah Besar ada sembilan rumah yang dibedah dengan nominal bantuan 50 juta untuk setiap rumah. Proses pengerjaannya sesuai SOP cukup cepat dua minggu sampai satu bulan," jelasnya.

"Sementara untuk seluruh wilayah di Kota Administrasi Jakarta Pusat tahun 2022, ada 70 rumah yang akan dibedah," tutupnya.