Wali Kota Terima Audiensi BNI Bahas Bank Sampah Berbasis Literasi Keuangan Bagi Anak Sekolah
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) membahas terkait bank sampah berbasis literasi keuangan.
Audiensi tersebut berlangsung, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (20/7).
"Kegiatan ini membahas persiapan penerapan bank sampah berbasis literasi keuangan yang ditargetkan di seluruh sekolah di Jakarta Pusat. Mulai dari SD, SMP, SMA, sederajat atau sejenis akan diterapkan bank sampah berbasis keuangan bekerja sama dengan Bank BNI," kata Dhany Sukma.
Mekanismenya, lanjut Dhany, sama seperti bank sampah pada umumnya di mana setiap siswa mengumpulkan sampah yang kemudian ditimbang namun karena berbasis literasi keuangan maka hasilnya akan langsung masuk kedalam tabungan para siswa di BNI.
"Karena berbasis literasi keuangan maka langsung bisa diketahui konversi sampah yang diuangkan atau disetorkan," ucapnya.
Dhany menuturkan, proses sosialisasi akan dilakukan secara bertahap karena di Jakarta Pusat terdapat lebih dari 700 sekolah.
"Sosialisasi ini akan berlangsung secara bertahap dan akan kita prioritaskan sekolah yang masuk dalam penilaian Adipura, Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak. Hari ini kita rumuskan jadwal, setelahnya sosialisasi, pendataan, pembukaan rekening lalu langsung berjalan, kita gerak cepat," tuturnya.
"Harapannya dengan bank sampah berbasis literasi keuangan ini siswa dapat diajarkan untuk peduli terhadap sampah dan menghasilkan serta yang terpenting kita bisa mengurangi timbulan sampah dari sumbernya," tandasnya.