Wali Kota Terima Audiensi dengan Persatuan Tunanetra Indonesia

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni). Foto: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), di Ruang Tamu Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (3/6).

Pertuni merupakan organisasi kemasyarakatan tunanetra Tingkat Nasional, bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi tunanetra untuk menjalankan kehidupan individu sebagai warga negara yang cerdas, mandiri, produktif tanpa diskriminasi dalam segenap aspek kehidupan, dan penghidupan.

Untuk itu, dalam audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, Ketua Pertuni Musilih mengatakan, ada empat hal yang ingin disampaikan pertama terkait Kartu Penyandang Difabel Jakarta (KPDJ), BPJS Kesehatan, makan minum untuk rapat Pertuni, dan terakhir tempat sekretariat.

"Keempat hal tersebut yang akan kita tanyakan ke wali kota, selain bersilaturahmi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, dalam pertemuan ini intinya bagaimana Pemkot Administrasi Jakarta Pusat bisa menyerap aspirasi Pertuni.

Terkait KPDJ, lanjut Dhany, nanti akan dikoordinasikan dengan UPT Pusdatin Dansos, sementara untuk BPJS Kesehatan tidak ada masalah karena seluruh warga DKI Jakarta yang mau dirawat di kelas III sudah di-cover.

"Terkait makan minum untuk rapat Pertuni sudah kita koordinasikan dengan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat. Serta Kesekretariatan akan kita hidupkan kembali dan sudah kita koordinasikan dengan Sudin Sosial," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut wali kota didampingi, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam, dan perwakilan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.