Walking Tour Jejak Sumpah Pemuda Bersatu Bangun Bangsa

Reporter: Shabrina Saraswati | Editor: Andreas Pamakayo

Jakarta Walking Tour di Lapangan Banteng. Foto: Annisa Qurrotul Aini

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan kegiatan Jakarta Walking Tour dengan tema 'Jejak Sumpah Pemuda Bersatu Bangun Bangsa' di kawasan Taman Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jumat (28/10).

Jakarta Pusat merupakan saksi bisu sejarah terjadinya Sumpah Pemuda pada 94 tahun silam. Ada beberapa tempat jejak sumpah pemuda antara lain, Gedung Kimia Farma, Gereja Katedral, dan Sekolah Santa Ursula.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Pusat Shinta Nindyawati mengatakan, ada banyak cerita yang bisa digali di Jakarta Pusat, kota di mana ada gagasan utama terbentuknya Sumpah Pemuda tahun 1928.

"Jakarta Pusat memang mempunyai segudang sejarah yang bisa digali, salah satunya jejak sejarah sumpah pemuda," katanya.

Untuk itu, lanjut Shinta, pihaknya berkolaborasi dengan Jakarta Good Guide menawarkan walking tour di tempat-tempat jejak sejarah sumpah pemuda terukir.

Menurutnya, dalam kegiatan walking tour dikhususkan bagi para kaum muda untuk mengajak generasi muda berpadu dan bersatu membangun bangsa.

"Tujuannya agar dapat membangun  generasi muda untuk bisa bersatu padu mengetahui tentang sejarah Indonesia, dan melestarikannya," jelas Shinta.

Untuk diketahui, kegiatan walking tour ini diikuti 120 peserta dari Pramuka, Paskibraka, komunitas pemuda dan umum.