Warga Petojo Utara Antusias Mengikuti Pelatihan Penanggulangan dan Pemadaman Kebakaran

• Perekonomian & Pemb
•   28 Jul, 2022
• 356

Warga Petojo Utara Antusias Mengikuti Pelatihan Penanggulangan dan Pemadaman Kebakaran, Foto: Malik

Warga RW 04 Kelurahan Petojo Utara Antusias mengikuti pelatihan dan simulasi penanggulangan dan pemadaman kebakaran di Balai Warga RW 04, Jalan Serdang 2, Gambir, Kamis (28/7).

Pelatihan yang diinisiasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) ini diikuti 30 peserta mulai dari orang dewasa, remaja dan ibu-ibu.

Warga  RT 03 RW 04 Kelurahan Petojo Utara Para Rina Sari mengaku, senang dengan adanya pelatihan ini pasalnya bisa menambah pengetahuannya tentang pemadaman kebakaran terlebih dirinya memang senang memasak.

"Saya kan suka masak, sudah biasa dekat dengan kompor, sehingga bisa jaga-jaga dan bisa tahu cara memadamkan api,"ucapnya.

Menurut ibu yang juga merupakan kader Dasawisma ini awalnya ragu dan takut saat melihat api besar, tetapi setelah mengikuti pelatihan ini dirinya menjadi percaya diri.

"Pelatihannya bagus untuk ibu-ibu dan warga lainnya,"katanya.

Hal senada, juga diungkapkan warga lainnya, Dadang Kurnia warga RT 04 RW 04 Kelurahan Petojo Utara mengatakan, pelatihan dan simulasi penanggulangan dan pemadaman kebakaran ini sangat dibutuhkan masyarakat.

"Bagus sekali dan sangat menunjang bagi masyarakat,"ungkapnya.

Dirinya mengaku setelah mengikuti pelatihan dan simulasi ini bisa mendapatkan ilmu mengenai pemadaman api secara dini saat terjadi kebakaran.

"Sudah coba ikut simulasi, awalnya takut sekali, tapi setelah coba kayanya mudah. Awalnya gugup, tapi setelahnya, alhamdulillah tidak ada masalah dan kendala,"tandasnya.

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan edukasi tentang bahaya kebakaran, mulai dari teknik pencegahan hingga penanggulangannya secara teori. Selain itu, mereka juga mendapatkan praktik pemadaman api secara tradisional, seperti menggunakan karung basah. Dan juga secara modern menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).