Warga Sawah Besar Berencana Gelar Lebaran Betawi di Jalan Lautze
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Guna mengangkat seni dan budaya, warga Sawah Besar ingin mengadakan Lebaran Betawi, di Jalan Lautze, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Lebaran Betawi Sawah Besar Sutianti saat beraudiensi dengan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, di Ruang Rapat Wali Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (16/6).
Lebih lanjut, Tuti menjelaskan, audiensi ini bertujuan agar UKPD di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat dapat mengetahui kegiatan warga masyarakat yang namanya Lebaran Betawi. Tapi berhubung kegiatan yang kami akan laksanakan berbarengan dengan kegiatan tingkat kota dan tingkat provinsi maka kegiatannya diundur.
"Kami rencananya akan menggelar Lebaran Betawi selama dua hari yakni tanggal 25-26 Juni 2022. Dari pada tidak maksimal maka ditunda nanti akan dikabari lagi," kata Tuti.
Menurutnya, kegiatan Lebaran Betawi nantinya akan ada karnaval dari setiap wilayah, mengangkat budaya betawi, dan kuliner betawi. Ini bertujuan agar warga masyarakat tahu jenis kuliner betawi yang sudah banyak dilupakan.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Administrasi Dhany Sukma sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Lebaran Betawi ini. Terkait dengan kegiatan ini, mungkin UKPD terkait ada yang bisa disinergikan karena dilihat kegiatannya ada yang sama.
"Kami akan mendukung kegiatan ini karena multi etnis. Namun, kegiatannya supaya diundur mengingat pada tanggal yang sama Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Jakarta Hajatan yang digelar di Thamrin 10 dan di JIS," jelas Dhany didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi.
“Yah kami minta kegiatan Lebaran Betawi Sawah Besar supaya diundur tanggalnya, agar kegiatan tersebut bisa berjalan maksimal,“ jelasnya.
Hadir pada audiensi tersebut, Camat Sawah Besar Prasetyo, Dewan Kota Jakarta Pusat Dede Sulaeman serta para UKPD terkait.