World Tourism Day 2022, Momentum Kembangkan Pariwisata di Jakarta Pusat

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

World Tourism Day 2022 di Museum Nasional. Foto: Malik Maulana

Festival pariwisata di kawasan destinasi unggulan dalam rangka World Tourism Day 2022 dengan mengusung tema Rethingking Tourism. Diawali walking tour mengambil dua rute. Rute pertama mulai dari Kantor Gubernur Balai Kota, mengarah ke Perpustakaan Nasional, dan finis di Museum Nasional.

Rute kedua adalah Lapangan Banteng, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal sampai Museum Nasional, yang dilanjutkan dengan pameran fotografi destinasi wisata unggulan Jakarta Pusat di antaranya Monumen Nasional, Lapangan Banteng, Kawasan Pasar Baru, Cikini, dan Museum Nasional Indonesia karya para fotografer handal di DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, festival ini merupakan momentum kebangkitan pariwisata di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat setelah dua tahun dilanda pandemi covid-19.

"Semangat ini sejalan dengan pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, kita jadikan hari kebangkitan Tourism 2022 ini sebagai motivasi awal buat kita untuk mengembangkan pariwisata di kota Administrasi Jakarta Pusat agar lebih berkembang lagi," katanya saat membuka Festival pariwisata di kawasan destinasi unggulan dalam rangka World Tourism Day 2022 di Museum Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Selasa (27/9).

Menurutnya, walking tour semakin banyak peminatnya, juga ada beberapa komunitas bahkan sudah terbentuk untuk melakukan walking tour yang ada di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Pusat.

"Kita tahu Jakarta Pusat memang kota yang bersejarah di DKI Jakarta terkait dengan beberapa spot, baik itu dari segi sejarah, kuliner, hiburan, dan fashionnya. Fashionnya menarik perhatian beberapa orang untuk berkunjung ke Jakarta Pusat," ucapnya.

Iqbal pun mengajak masyarakat Jakarta untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di Jakarta Pusat.

"Jakarta kota kita, kota yang maju dan bahagia warganya. Nyok kita rethinking tourism dan kembangkan wisata, Insya Allah Jakarta semakin mendunia," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Pusat Shinta Nindyawati. Menurutnya tema Rethingking Tourism memiliki arti memikirkan kembali bahwa kegiatan pariwisata bisa membangkitkan atau memulihkan kembali kegiatan ekonomi, khususnya di Jakarta Pusat dan Indonesia.

"Ini adalah satu momen kebangkitan kegiatan pariwisata yang sempat berhenti saat pandemi selama dua tahun, dan memang pariwisata yang sangat berdampak karena dampak ekonominya banyak, jadi banyak yang terlibat di dalamnya mulai dari perusahaan, penerbangan, hotel, restoran, dan sebagainya sangat berdampak karena adanya pandemi Covid 19," katanya.

Shinta menjelaskan, kegiatan ini berkolaborasi dengan street fotografi Indonesia untuk menampilkan foto-foto terbaik dengan mengambil lima titik lokasi wisata unggulan yang ada di Jakarta Pusat, antara lain Museum Nasional, Monumen Nasional, Lapangan Banteng, Cikini, dan Pasar Baru.

"Ke depan mudah-mudahan bisa menjadi satu wisata yang akan makin sering kita gaungkan aktivasinya hingga nanti bisa mendunia bahwa Jakarta Pusat memiliki wisata sejarah, budaya, dan semua memang pusat pemerintahan dari zaman Hindia Belanda sampai dengan zaman nanti, yang mungkin nanti jika pindah menjadi cerita bahwa sejarah Jakarta Pusat menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia," tutupnya.