Asekbang Buka Sosialisasi Penguatan Pengelolaan Sampah Lingkup RW
Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo
Asekbang buka sosialisasi penguatan pengelolaan sampah lingkup RW wilayah Jakarta Pusat. Foto: Angga Rizkyanda
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting membuka sosialisasi penguatan pengelolaan sampah lingkup RW.
Kegiatan ini, dibuka dengan paparan pengelolaan sampah lingkup RW oleh Koordinator Pengembangan Peran Sera Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Susi Andriani serta diisi oleh dua narasumber yaitu, Wilma Christianty dari Lab Tanya dan Monica Anggraini dari Pegiat Lingkungan RW 07 Joglo Jakarta Barat, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (13/3).
Dalam kesempatan ini, Bakwan Ferizan Ginting menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan komitmen bersama dalam memaksimalkan pengelolaan dan pengurangan sampah dari rumah.
“Target kita dari Pergub 77 tahun 2022 itu 50 persen dari seluruh RW di Jakarta Pusat. Sekarang sudah 19.persen, sedangkan total di DKI Jakarta baru 16 persen. Nah, target kita dengan pertemuan ini bisa lebih maksimal lagi,” jelasnya.
Bakwan Ferizan Ginting juga mengimbau kepada perangkat kelurahan dan kecamatan yang hadir untuk memastikan jajaran RT dan RW di wilayah Jakarta Pusat kembali mengingatkan kepada warga untuk mengelola atau memilah sampah dari rumah.
“Sinergi ini yang harus diperkuat dalam pertemuan ini. Jadi makanya kita mengundang narasumber untuk memberikan pencerahan dan penguatan kepada teman-teman untuk memaksimalkan target yang sekarang ini sudah 19 persen, bisa terus naik lagi,” ucapnya.
“Mulai awal tahun ini kita arahkan untuk memaksimalkan dengan menambah sarana dan prasarananya. Yang penting komitmen kita bersama-sama ini. Tadi sudah kita imbau supaya teman-teman dari kelurahan dan kecamatan bisa memperkuat RT dan RW untuk melakukan sosialisasi kepada warga,” tambahnya.
Bakwan Ferizan Ginting berharap, melalui kegiatan ini target pemilahan sampah di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Pusat bisa lebih meningkat lagi. “Semoga kita dapat terus memaksimalkan pengangkutan sampah terjadwal agar reduksi sampah kita semakin hari semakin maksimal,” tutupnya.